Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bukan Gertak Sambal, Spotify Blokir Penggunanya yang Nakal
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Anda-Anda yang menggunakan aplikasi Spotify ilegal, bersiap-siaplah. Soalnya, laporan yang redaksi terima beberapa hari lalu jika platform music streaming itu tengah memburu pengguna nakalnya ternyata benar adanya. Tak hanya di luar negeri, user Spotify nakal di Tanah Air pun turut "diringkus". Adi (nama samaran) menjelaskan pada redaksi bahwa aplikasi Spotify modifikasinya per Rabu (07/03/2018) malam sudah tak bisa digunakan. Sebelumnya, ia adalah pengguna aplikasi modifikasi Spotify, yang memungkinkannya menikmati fitur premium (seperti memainkan tanpa iklan ) melalui akun gratis.

Baca juga:

Spotify ‘Jewer’ Pengguna yang Akali Fitur Premium

Kepada Technologue.id, Adi mengaku akun Spotify-nya kemarin ter-log-out secara otomatis serta dikirimi email peringatan dari perusahaan asal Swedia itu kalau akunnya mencurigakan. Spotify lantas turut mengingatkannya agar memasang aplikasi Spotify resmi dari Google Play Store saja. "Kami mendeteksi aktivitas tak biasa pada aplikasi yang kamu gunakan, sehingga kami menonaktifkannya. Jangan khawatir – akun Spotify kamu aman," begitu tulisan dari email yang dikirim Spotify pada Adi. "Jika kami mendeteksi penggunaan berulang aplikasi tidak resmi yang melanggar ketentuan kami, kami berhak melakukan apa pun, termasuk menonaktifkan sementara atau menghentikan akunmu," tutup Spotify di email itu. [caption id="attachment_29577" align="alignnone" width="673"]Bukan Gertak Sambal, Spotify Blokir Penggunanya yang Nakal Screenshot email dari Spotify pada salah satu pengguna nakalnya yang dikirimkan pada redaksi (Ulwan Fakhri Noviadhista / Technologue.id)[/caption]

Baca juga:

Dominasi Bisnis Streaming, Spotify Masih Kesulitan Raih Profit

Adi sendiri memakai aplikasi Spotify modifikasi sejak Januari 2017. Mulanya, ia sempat berlangganan layanan premium selama empat bulan. "Setelah itu dapat Spotify modifikasi ini, mas. Ya sudah, pakai ini saja, lumayan hemat uang saku," kata pria yang berstatus sebagai mahasiswa itu. Namun, proses pembatasan gerak pengguna pemakai aplikasi tak resmi ini belum sepenuhnya diimplementasikan. Redaksi sempat menanyakan pada Upi (nama samaran juga), yang turut memakai aplikasi Spotify modifikasi. Ketika ditanya apakah aplikasi palsunya itu masih berjalan seperti biasa di smartphone-nya kemarin (07/03/2018), ia menjawab, "Masih bisa."

Baca juga:

Spotify Tes Aplikasi Khusus Pemutar Playlist Gratis

Besar kans, langkah Spotify ini dilatarbelakangi oleh keinginan perusahaan yang dipimpin Daniel Ek itu untuk meraih profit. Dari data terbaru, Spotify memiliki 159 juta pengguna global, tetapi hanya 71 juta yang melanggan akun premium. Hal inilah yang ditengarai membuat Spotify kesulitan meraih keuntungan.

SHARE:

Microsoft Umumkan Copilot Vision AI untuk Browser Edge

WhatsApp Hadirkan Indikator Mengetik Baru dalam Chat