Technologue.id, Jakarta – Kelanjutan dari protes yang dilancarkan para driver GrabBike ternyata ditanggapi serius oleh manajemen Grab. Kepada redaksi, Mediko Azwar pun langsung merespons sikap yang muncul karena manajemen dinilai telah merugikan para mitranya, dengan cara menurunkan tarif per kilometer. "Kami selalu terbuka terhadap umpan balik dan masukan dari para mitra pengemudi dan secara berkala mengadakan dialog dengan mereka di mana mereka memiliki peran yang signifikan dalam upaya untuk mencapai misi kami. Grab berterima kasih atas masukan konstruktif yang menunjukkan rasa kepemilikan dan dukungan dari mitra pengemudi terhadap Grab," terang , pria yang menjabat sebagai Marketing Director Grab Indonesia itu pada Technologue.id lewat pernyataan tertulis (16/12/16). Masih menurut Mediko, startup yang sudah berdiri tahun 2012 itu sebenarnya menawarkan beragam benefit pada driver, selain pembagian ongkos yang didapat langsung dari user. Benefit itu sebenarnya diberikan agar para mitra termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para user layanan yang dulunya bernama MyTeksi itu. "Inisiatif tersebut termasuk skema pembiayaan kendaraan bermotor berbunga rendah, diskon khusus biaya pemeliharaan kendaraan, serta penggunaan telematika untuk mengurangi kebut-kebutan dan perlindungan asuransi kecelakaan gratis untuk memastikan mereka senantiasa berkendara aman di jalan," imbuh Mediko. Apa yang disebut oleh Mediko di atas pun belum termasuk program-program semacam Elite Driver dan GrabSchool. Dari keterangan seorang mitra yang kami wawancarai, harga tarif per kilometer yang ditetapkan Grab sekarang lebih rendah dibanding awal-awal layanan itu muncul. Itulah yang ditengarai menjadi pemicu protes dari kalangan driver. "Dulu pas pertama kan Rp 4.000 sekarang sudah di bawah Rp 2.000 per kilometer. Go-Jek yang Rp 2.000-an saja demo apalagi kami yang di bawah mereka," kata driver tersebut.   Baca juga: Pengemudi GrabBike Bakalan Demo Besar-besaran Protes Tarif Murah Waspada Mogok Massal Driver GrabBike Besok! Tak Mau Sedot Pulsa Pelanggan, Grab Luncurkan GrabChat