Evolusi Galaxy Z Fold
Galaxy Fold Merupakan foldable smartphone Samsung yang dapat dilipat seperti buku ini debut pada tahun 2019 dan menjadi yang pertama tersedia secara komersial di dunia. Galaxy Fold memiliki layar 7.3 inci dalam keadaan terbuka, dan memiliki cover screen 4.6inci.
Selanjutnya ada Galaxy Fold 2 rilis pada tahun 2020 yang memiliki beberapa peningkatan signifikan dari seri sebelumnya, salah satunya peningkatan durabilitas.
Cover screen juga lebih besar, menjadi 6.2inci membuat penggunaan menggunakan satu tangan menjadi lebih nyaman. Galaxy Fold 2 juga sudah didukung dengan fitur DeX.
Pada tahun 2021 Samsung merilis Galaxy Z Fold 3 dengan beberapa fitur menarik dan penyempurnaan. Galaxy Z Fold 3 merupakan yang pertama memperkenalkan under display camera (UDC) di dunia foldable smartphone.
Pada smartphone ini juga didukung S Pen untuk memberikan peningkatan produktivitas dan kreativitas pada penggunanya.
Satu tahun setelahnya pada tahun 2022, Galaxy Z Fold 4 rilis dengan beberapa improvement pada mekanisme engsel, membuatnya menjadi lebih kecil dan lebih tahan lama.
Dari sisi kaera juga memiliki perbaikan dengan mengadopsi main sensor 50MP yang dimiliki Galaxy S22. Galaxy Z Fold 4 juga memperkenalkan Taskbar yang mirip seperti interface PC, yang mempermudah quick launch dan beralih antar aplikasi.
Pada tahun 2023, Samsung merilis Galaxy Z Fold 5 yang semakin disempurnakan, dimana smartphone ini nyaris tanpa celah saat dilipat sehingga ketebalannya pun jadi berkurang. Kemampuan multitasking pun memungkinkan pengguna untuk membuka sampai 4 aplikasi yang dapat di-split-screen.
Baca Juga:
Sebelum Membeli, Ketahui Berbagai Kelemahan Ponsel Layar Lipat
Itulah beberapa evolusi ponsel lipat milik Samsung. Lantas, apakah produsen teknologi ini akan menghadirkan ponsel-ponsel lipat berikutnya? Patut untuk ditunggu.