Technologue.id, Jakarta – Beberapa dari Anda mungkin masih merasakan animo Apple Event yang dihelat belum lama ini di Steve Jobs Theater. Wajar, tak cuma "melunasi kewajiban" untuk merilis suksesor iPhone 7, Apple turut mengenalkan edisi spesial dari smartphone-nya, yakni iPhone X. Gawai pertama iPhone yang tak memiliki tombol home fisik itu memukau dengan sejumlah keunggulan. Salah satunya adalah Face ID, sistem pengamanan berbasis face recognition yang baru dikenalkan Apple sebagai pengganti Touch ID.
Baca juga:
Bagaimana Performa Apple iPhone X?
Namun saat dicoba di event tersebut, ada dugaan Face ID iPhone X tak bekerja maksimal saat mencoba memindai paras Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple. Tak ayal, beberapa orang meragukan akurasi dan keandalan fitur tersebut. Akan tetapi, spekulasi ini segera ditangkis oleh Apple. Penguntit Samsung di industri smartphone global itu memberikan penjelasan pada David Pogue, jurnalis Yahoo Tech, bahwasannya tak ada error yang dilakukan iPhone X terkait Face ID-nya di Apple Event lalu. Setelah mempelajari log dari iPhone X yang dipakai demo, Apple akhirnya tahu apa yang salah.Baca juga:
Kapan iPhone 8 dan iPhone X Masuk Indonesia?
"Sejumlah orang memegang device untuk stage demo sebelumnya dan mereka tidak sadar bahwa Face ID mencoba mengotetikasi wajah mereka," jelas seorang juru bicara Apple. "Setelah gagal men-scanning beberapa kali karena mereka bukanlah Craig, iPhone itu pun melakukan apa yang harus ia lakukan, yakni meminta passcode untuk meng-unlock-nya," imbuhnya. Dalam kata lain, Face ID iPhone X saat demo berjalan dengan semestinya.Baca juga:
iPhone X Itu Nyata, Tapi Fiturnya Seperti Khayalan! Intip Speknya di Sini!
Melansir MacRumors (14/09/17), Face ID sendiri hanya mentolerir dua upaya scanning sebelum ia mengunci iPhone X dan mengharuskan user memasukkan passcode. Walau begitu, ada saja sepertinya orang yang belum puas dengan demo iPhone X. Mungkin, bulan November nanti ketika iPhone X mulai dikirimkan ke user, mereka dan Anda yang belum bisa memaklumi alasan Apple ini bisa mengujinya sendiri.