SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Facebook baru-baru ini menerapkan kebijakan untuk memonitor iklan terkait Corona. Kebijakan tersebut diambil guna mengurangi informasi sesat tentang virus Corona melalui iklan yang saat ini kian marak. Dilansir dari Business Insider pada Rabu (26/2/2020), perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu akan memblokir iklan yang menjanjikan atau mengiming-imingi calon konsumennya dapat terhindar dari virus Corona dengan menggunakan produk yang diiklankan.
"Kami telah mengimplementasikan aturan untuk melarang iklan yang berkaitan dengan virus Corona dan menimbulkan kecemasan, seperti rumor asupan yang terbatas, menjanjikan pengobatan atau pencegahan. Kami juga memiliki kebijakan untuk Marketplace yang melakukan pelanggaran tersebut," ujar juru bicara Facebook. Sebelumnya tepatnya di bulan Januari lalu, Facebook juga pernah menerapkan kebijakan untuk menghapus konten yang menyangkut teori konspirasi virus Corona. Kebijakan tersebut juga berlaku untuk anak perusahaan Facebook, Instagram. Kebijakan itu muncul ketika sebuah konten yang berisi metode penyembuhan dan pencegahan yang sangat tidak masuk akal mencuat. Dijelaskan bahwa dengan meminum cairan pemutih dapat menyembuhkan pasien dari virus Corona. “Kami melakukan ini sebagai perpanjangan dari kebijakan kami yang ada untuk menghapus konten yang dapat menyebabkan kerusakan fisik,” pungkas Facebook.