Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Facebook Bangun Data Center Pertama di Asia Senilai Rp14,4 Triliun
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Facebook akan menginvestasikan lebih dari US$ 1 miliar atau setara Rp14,4 triliun untuk membangun data center pertamanya di Asia. Mengambil lokasi di Singapura, data center ini direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2022. Pusat data Facebook akan berlokasi di bagian barat pulau, berdekatan dengan data center milik Google di Singapura. Google telah memperluas lokasi fasilitas data center dengan investasi US$ 850 juta seiring pertumbuhan smartphone, e-commerce, dan permintaan cloud computing meningkat di seluruh wilayah tersebut.

Baca juga:

Facebook Kobarkan Perang dengan Militer Myanmar

"Ini akan menjadi data center pertama kami di Asia," tutur Thomas Furlong, Vice President of Infrastructure Data Centers Facebook, saat konferensi pers dengan otoritas lokal di Singapura, seperti yang dikutip dari Reuters.com (06/09/2018). Dia mengatakan, fasilitas pusat data itu diharapkan bisa beroperasi dalam empat tahun ke depan, tergantung pada kecepatan konstruksi.

Baca juga:

Beredel Aplikasi yang Tak Aktif, Facebook Dituding Cuma Pencitraan

Markas data center seluas 170.000 meter persegi itu menguras dana lebih dari US$ 1 miliar (Rp14,4 triliun) dan akan menampung ratusan pekerja. Facebook memiliki sejumlah data center di beberapa negara diantaranya di Amerika Serikat, Irlandia, Swedia, dan Denmark. Namun belum ada data center satu pun di Asia, padahal Asia menyumbang jumlah pengguna yang sangat besar, termasuk di Indonesia. Menyikapi hal demikian, Furlong memberikan alasan tersendiri.

Baca juga:

Sepertiga User Facebook dan Instagram Tak Aktif Tahun Ini

"Data center tidak spesifik untuk negara tempat pengguna berada... itu adalah proses yang dinamis," kata Furlong.

SHARE:

Elon Musk Posting Foto Roket, Komentari Perang Israel-Iran

Protes Kerja Sama Cloud dengan Israel Senilai Rp19,5 Triliun, 9 Pekerja Google Ditangkap