Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Facebook "Hilangkan" Jejak Digital Bosnya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Fitur unsend atau penarik kembali pesan di platform jejaring sosial kini bukanlah fitur yang benar-benar "wow". Sebab, platform populer telah memakainya, seperti WhatsApp dan Line. Facebook pun tengah mengupayakan fitur serupa untuk kolom inbox-nya. Menurut TechCrunch.com (06/04/2018), fitur unsend ini dijadwalkan dapat dinikmati 2 miliar pengguna medsos tersebut dalam beberapa bulan lagi.

Baca juga:

Data Netizen Indonesia Bocor, Facebook Dibayangi Denda Rp12 Miliar

Namun yang menarik, perusahaan media sosial raksasa itu mencoba fitur ini ke para petingginya, tak terkecuali sang CEO, Mark Zuckerberg. "Penghilangan" jejak digital Zuck ini memunculkan kecurigaan di benak sejumlah orang, karena Facebook tak mengonfirmasi kalau mereka sedang menguji fitur ini sebelum sumber yang redaksi kutip memberitakannya. Yang diberi kesempatan untuk mencoba pun hanya para petinggi mereka sendiri. Sebelumnya, ada enam narasumber yang melaporkan kalau beberapa pesan yang mereka terima dari Mark Zuckerberg di inbox-nya telah lenyap. Akan tetapi, mereka punya bukti tanda terima pesan dari email masing-masing.

Baca juga:

Trik Agar Akun Facebook Anda Tak Mudah Diretas

Sampai fitur unsend diresmikan nanti, Facebook menyatakan tak akan membatalkan atau menarik pesan bosnya maupun petinggi lainnya lagi. "Kami sekarang akan menyediakan fitur hapus pesan secara lebih luas. Ini mungkin membutuhkan waktu. Dan hingga fitur ini siap, kami tidak akan lagi menghapus pesan apa pun dari eksekutif kami," jelas perwakilan Facebook.

Baca juga:

Begini Cara Unduh Data Pribadi Anda yang Sudah Dikumpulkan Facebook

Seperti yang mungkin sudah Anda pahami, Facebook tengah dilanda krisis kepercayaan pasca data penggunanya bisa jatuh ke pihak ketiga. Cambridge Analytica diketahui memanfaatkan data tersebut untuk kepentingan Pemilu di Amerika Serikat tahun 2016 lalu.

SHARE:

LinkedIn Uji Fitur Video Vertikal Mirip TikTok

Pengguna Tidak Perlu Login Buat Akses ChatGPT