Di web, ini berbeda. Meet adalah platform web yang jauh lebih berkembang, sehingga membentuk dasar dari sistem gabungan yang baru. Tapi dalam kedua kasus, "idenya adalah 100% dari fungsionalitasnya. Kekuatan gabungan dan tidak ada pengguna yang tertinggal," imbuhnya.

Hal ini merupakan upaya lain dari Google untuk dapat menyatukan beberapa bagian yang sebelumnya berbeda, membuat rangkaian layanan Google menjadi lebih masuk akal dan kohesif.

Soltero menjelaskan, karena Meet telah berkembang selama pandemi dan itu menjadi tempat yang jelas bagi Google untuk memusatkan upaya suara dan videonya ke depan. Dia juga berharap, seiring berjalannya waktu, merek Meet dapat berarti lebih dari sekadar "rapat".

Baca juga:
Geger Konten TikTok Asusila Nakes RSUD Wonosari

Sulit bagi Google untuk bisa mendapatkan hak ini. Jika ingin membangun platform lintas platform, lintas tujuan untuk panggilan audio dan video, Google harus menyelesaikan banyak hal kecil dengan benar.

Meet telah dimasukkan ke dalam begitu banyak layanan Google, sehingga bisa menjadi pesaing WhatsApp dan FaceTime. Syaratnya kalau aplikasi gabungan itu dapat berintegrasi tanpa mengganggu atau rumit.