
Technologue.id, Jakarta – Bulan ini, GoPro secara resmi menghadirkan lini Hero 7. Terdapat tiga varian warna dari Hero 7, yakni putih, silver, dan hitam. Ketiganya memang sama-sama dibekali dengan LCD touch screen dan bersifat waterproof hingga 10 meter. Namun, hanya satu yang paling gahar fitur-fiturnya, yaitu varian warna hitam. Ditenagai oleh prosesor custom GoPro yang debut tahun lalu, GoPro Hero 7 Black tak cuma bisa merekam video beresolusi 4K hingga 60 fps, super slow-motion, Hyperlapse-style time-lappse mode, versi ini juga mengusung fitur HyperSmooth video stabilization. Fitur penting ini menjanjikan video yang direkam dengan Hero 7 Black sangat smooth, mirip seperti video yang diambil dengan bantuan gimbal.
Baca juga:
Canon Manjakan Fotografer Pro dengan Kamera Mirrorless Full-frame
[caption id="attachment_39487" align="alignnone" width="673"]

Baca juga:
Segini Harga Mi A2 dan Mi A2 Lite di Indonesia
Terakhir, GoPro Hero 7 White jadi model termurah sekaligus terstandar fiturnya dibandingkan dua saudaranya. Walaupun sama-sama bersensor 10MP, memiliki video stabilization standar, dan mendukung 15 fps di burst mode seperti Hero 7 Silver, tetapi model warna putih ini tidak mendukung perekaman 4K. [caption id="attachment_39485" align="alignnone" width="673"]
Baca juga:
Terpincut Sukses Nintendo, Sony Perkenalkan PlayStation Classic
Menyoal harga, wajar kalau GoPro membanderol Hero 7 Black dengan harga termahal, yaitu US$400 (Rp6 juta). Sementara versi silver dan putihnya seharga US$300 (Rp4,5 juta) dan US$200 (Rp3 juta).