SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Akibat penyebaran virus Corona di sebagian besar wilayah China, Google menmutuskan untuk menutup seluruh kantornya di wilayah tersebut. Penutupan ini berlaku untuk seluruh kantornya di daratan China termasuk di Hongkong dan Taiwan. Dilansir dari The Verge pada Jumat (31/1/2020) juru bicara Google mengatakan saat ini perusahaan sedang berencana untuk menutup kantornya sesuai dengan pedoman pemerintah China. Selain itu, Google juga akan memberlakukan pembatasan perjalanan bisnis ke China untuk sementara waktu.
Baca Juga: Lawan Wabah Corona, Bill Gates Gelontorkan USD 10 juta
Raksasa teknologi ini juga mengimbau para karyawannya serta keluarga yang saat ini sedang bepergian di wilayah China untuk segera kembali ke rumah dan bekerja di rumah selama 14 hari dari kepulangan mereka. Langkah ini menandai peningkatan dalam upaya mengurangi risiko penyebaran virus Corona. Menurut para pejabat kesehatan dari kota Wuhan, China wabah ini telah memakan setidaknya 132 jiwa serta lebih dari 6.000 kasus yang terkonfirmasi. Untuk di luar China sendiri, setidaknya ada 21 negara yang sudah terkonfirmasi dengan lebih dari 100 kasus.Baca Juga: Masker Laku Keras, Website Xiaomi Youpin Sempat Tumbang
Meskipun Google tidak mengoperasikan banyak layanan di China karena hubungan yang memanas diantara pemerintah kedua negara, Google setidaknya mempunyai empat kantor perwakilan resmi China. Hal ini tidak lepas karena industri teknologi mempunyai hubungan erat dengan China sebagai pasar kedua di dunia dan juga hub-manufaktur. Selain itu, Google juga berhasil mempertahankan kedudukannya di China terkait bisnis hardware. Yang mana sejumlah mitra pemasok dan pabrik bertanggung jawab untuk memproduksi beberapa produk seperti Google Pixel dan Speaker Google Home.