Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Hilang Kontak Sejak April, Helikopter Mars Milik NASA Beroperasi Lagi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Terakhir kali NASA melakukan kontak dengan Ingenuity, helikopter yang berada di Mars pada 26 April. Badan antariksa Amerika Serikat itu sempat mengalami kesulitan untuk menghubungi robot helikopter yang berada di Planet Merah.

Sepuluh minggu kemudian, tim Mars di Jet Propulsion Laboratory di California Selatan baru dapat menghidupkan kembali komunikasi dengan Ingenuity. NASA kini berhasil memulihkan kontak dengan helikopter tersebut.

Baca Juga:
5 Mitos Seputar ChatGPT yang Perlu Kamu Ketahui

Pemadaman komunikasi ini tidak terduga. Ini disebabkan adanya bukit yang berdiri di antara lokasi pendaratan helikopter dan Perseverance, penjelajah Mars NASA yang tiba di planet merah dengan Ingenuity pada Februari 2021.

Bukit tersebut memblokir jalur komunikasi antara kedua robot milik NASA itu. Oleh karena penjelajah bertindak sebagai relai radio antara helikopter dan pengontrol misi di JPL, kontak antara Ingenuity dan Bumi untuk sementara terputus.

JPL mengatakan bahwa pengontrol misi dapat menghubungi kembali Ingenuity pada 28 Juni ketika Perseverance mencapai puncak bukit. Dengan demikian, komunikasi dapat terhubung dengan helikopter seberat 4 pon itu.

Kontak yang dipulihkan ini memungkinkan JPL mengunduh data dari penerbangan ke-52 pada 26 April.

Tim dapat mengonfirmasi bahwa helikopter melakukan pendaratan yang sukses pada penerbangan berdurasi 139 detik, menempuh jarak 1.191 kaki (363 meter).

“Bagian Kawah Jezero yang sedang dijelajahi penjelajah dan helikopter memiliki banyak medan terjal, yang membuat putusnya komunikasi lebih mungkin terjadi,” Josh Anderson dari JPL, pemimpin tim Ingenuity, mengatakan dalam sebuah artikel di situs web JPL.

“Tujuan tim adalah untuk menjaga Ingenuity di depan Perseverance, yang kadang-kadang melibatkan dorongan sementara di luar batas komunikasi. Kami senang bisa kembali berkomunikasi dengan Ingenuity dan menerima konfirmasi Penerbangan 52," jelasnya.

Baca Juga:
Twitter Batasi Akun Baru Hanya Bisa Lihat Tweet 300 per Hari

Ingenuity bekerja jauh melampaui harapan sejak mencapai Mars pada 2021. Ia menjadi pesawat pertama yang melakukan penerbangan bertenaga dan terkontrol di planet lain.

Helikopter tersebut telah menerbangkan penerbangan yang semakin kompleks, dan bahkan telah membantu tim Perseverance dengan menangkap citra udara yang digunakan untuk merencanakan rute yang aman dan efisien untuk penjelajah darat.

SHARE:

Menkomdigi: Warisan Budaya Jadi Elemen Strategis Perkuat Indonesia di Tingkat Global

Sederet Inovasi yang Dikembangkan Nvidia, GPU hingga Ray Tracing