Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Antisipasi Malware Berbahaya, Microsoft Sediakan Update untuk Windows XP
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Walaupun sudah tidak lagi dikembangkan, Microsoft ternyata masih cukup peduli kepada para pengguna sistem operasi yang sudah lawas seperti Windows XP. Pasalnya, mereka masih sigap untuk bisa melindungi mereka dari marabahaya seperti ransomware maupun malware dengan cara merilis patch keamanan.

Baca Juga: Browser Microsoft Edge Berbasis Chrome Bocor!

Mengutip dari TheVerge (14/05/19), tak cuma Windows XP, Microsoft saat ini dilaporkan tengah memperingatkan para pengguna sistem operasi lawas lainnya seperti Windows 7, Windows Server 2003, Widows Server 2008 R2, dan Windows Server 2008. Peringatan tersebut dilakukan untuk mengimbau pengguna agar melakukan update patch keamanan. "Celah keamanan ini bisa dimanfaatkan oleh peretas tanpa harus otentifikasi dan membutuhkan interaksi dari penggunanya. Dengan kata lain, rentannya celah keamanan tersebut bisa dimanfaatkan oleh malware sejenis WannaCry yang sempat melanda di seluruh dunia pada tahun 2017 lalu", kata Simon Pope, Director of Incident Response di Microsoft Security Response Center.

Baca Juga: Kinerja Menurun, Microsoft Minta Pengguna Uninstall Update Windows 10 Terbaru

Meski tampak begitu menyeramkan, untungnya celah keamanan tersebut tidak terdapat pada Windows 8 dan Windows 10. Oleh karenanya, bisa dipastikan kedua sistem operasi terbaru buatan Microsoft tersebut aman dari serangan. Microsoft sendiri sebenarnya sudah meninggalkan tradisi untuk menyediakan update untuk menambal celah keamanan pada sistem operasi yang sudah tidak didukungnya. Namun sejak wabah WannaCry menyerang komputer yang terdapat dilebih dari 100 negara di dunia, mereka kembali lagi menyediakan dukungan khusus agar para penggunanya terhindar dari hal berbahaya yang ditimbulkan oleh malware dan semacamnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun