Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Belum Sempurna, Samsung Galaxy Note 8 Batal Pakai Fitur Keren Ini?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Selain Galaxy S8, Samsung tahun ini disebut punya kejutan lain untuk konsumen kelas atasnya. Vendor dari Negeri Ginseng itu terendus tengah menyiapkan Galaxy Note 8. Sejauh ini, suksesor Galaxy Note 7 itu diisukan memiliki spesifikasi mentereng. Rumornya, RAM-nya mencapai 8GB, prosesornya memakai yang paling canggih dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 836, serta mengusung desain Infinity Display mirip Galaxy S8. Namun, ada fitur lain yang sebelumnya digadang-gadang bakal diberikan pada Galaxy Note 8, yakni sensor pemindai sidik jari di dalam layar sentuh. Tak seperti Galaxy S8 yang posisinya sedikit awkward, penempatan fingerprint sensor yang dikembalikan ke depan lagi ini diharapkan mampu menjawab kritik beberapa user Galaxy S8 yang merasa kesulitan untuk menjangkau pemindai sidik jari itu di samping kamera belakang. Tetapi karena desain flagship termutakhir Samsung telah menghilangkan tombol home fisik, makanya mereka berinisiatif untuk menyediakan sensor tersebut di dalam layar. Sayangnya, melansir PhoneRadar (19/06/17), Samsung sedang mengalami kendala dalam mengimplementasikan teknologi ini. Konon, adanya fitur ini menyebabkan brightness layar terganggu. Kabarnya, on-screen fingerprint scanner itu tak jadi disematkan pada Galaxy Note 8. Bahkan mungkin paling cepat teknologi itu baru siap untuk diproduksi massal tahun depan. Jika isu ini benar adanya, maka Samsung harus siap-siap kalah oleh vendor dari Tiongkok. Vivo belakangan dirumorkan telah mampu menciptakan teknologi serupa dan berkemungkinan jadi produsen pertama yang mampu menciptakan ponsel dengan fingerprint scanner di dalam layar.   Baca juga: Samsung Galaxy Note 8 Hadir dengan “Layar Tanpa Batas” dan Android Nougat 7.1.1 Video ini Menunjukan Wajah dari Galaxy Note 8 Samsung Galaxy Note 8 Punya Kamera Ganda?

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+