Technologue.id, Jakarta - Layanan internet yang semakin cepat mendorong penggunaannya ke arah streaming, baik video maupun musik. Tren baru yang sedang berkembang di kalangan pengguna internet di tanah air ialah video chat. Tren itu kemudian mengundang berbagai layanan asal luar negeri masuk ke Indonesia. Sebut saja CliponYu, Facebook Live, Periscope, Bigo Live dan Nono Live jadi layanan video chat yang mulai marak dipakai pengguna internet, khususnya kalangan muda. Smartfren sebagai operator telekomunikasi mengaku merasakan dari perkembangan tren digital tersebut. Diakui Derrick Surya selaku VP Brand and Marcomm Smartfren, meskipun tumbuh angka konsumsi layanan video chat diklaim masih belum mengalahkan streaming video. "Kalau di jaringan Smartfren, pelanggan lebih banyak konsumsi data untuk keperluan video streaming, apalagi waktu lebaran kemarin yang naik hingga 160 persen," ujar Derrick saat ditemui Technologue.id di Ocha & Bella, Menteng, Jakarta. Sewaktu ditanya soal jumlah konsumsi data yang biasa dihabiskkan pelanggan dalam mengakses layanan video chat, Derrick mengaku tak bisa mengungkapnya. Akan tetapi, Derrick memberikan gambaran estimasi data yang dikonsumsi pelanggannya saat mengakses layanan video chat. Derrick pun menambahkan saat ini pelanggan Smartfren masih bisa mengakses CliponYu secara gratis dengan berlangganan paket Video Data Plan. Pelanggan paket tersebut akan mendapatkan paket khusus sewaktu streaming lewat layanan YouTube, CliponY, dan KlikFilm. "Kalau CliponYu kan kita kerjasama tapi kita bisa kemukakan. Tapi sebagai gambarannya, pelanggan mengakses layanan video streaming dengan kualitas HD yang waktunya sampai dua jam, itu bisa menghabiskan rata-rata sekitar 700-800 MB," tandas Derrick.   Baca juga : SMARTFREN – LENOVO VIBE K5 PLUS DIBANDEROL RP 2 JUTAAN MAIN GAME DREAD OUT TERASA NYATA DENGA LENOVO VIBE K5 PLUS 3 GB BARU SMARTFREN LUNCURKAN MIFI LTE-A, BERAPA HARGANYA?