Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bot OpenAI Sukses "Bantai" Para Pemain Dota2 Profesional
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sekitar kurang lebih satu setengah bulan yang lalu, OpenAI mengumumkan bot baru buatan mereka yang disiapkan untuk bertarung dengan para gamer profesional dalam game Dota2. Tak tanggung-tanggung, bot ini dihadirkan untuk menghadapi pertarungan lima lawan lima. Tentu banyak yang penasaran seperti apa hasilnya. Tim bot yang dinamai OpenAI Five tersebut ternyata sukses menjungkalkan tim yang diisi oleh empat pemain pro dan seorang komentator Dota2 dalam pertandingan Best of 3.

Baca juga:

Menunggangi Lamborghini Terzo Millenio di Asphalt 9 Legends

Dilansir dari TheVerge.com (08/08/2018), OpenAI Five menang secara meyakinkan pada pertandingan pertama. Tim yang diisi para pemain pro tidak dibiarkan sama sekali menghancurkan satu pun tower pertahanan milik OpenAI Five. Sedikit berbeda pada game kedua, tim pemain pro bisa mencuri satu tower milik tim bot, namun mereka masih harus mengakui ketangguhan skill dari bot-bot tersebut dan menyerah pada game kedua. Barulah pada game ketiga, tim pemain pro dapat memperoleh kemenangan dengan susah payah.

Baca juga:

Fortnite Battle Royale Tak Akan Tersedia di Play Store, Kenapa?

Wajar memang jika OpenAI Five merupakan suatu kesatuan yang tangguh untuk ukuran bot. Sebab mereka telah dipersiapkan dengan sangat baik, mulai dari kemampuan untuk dapat bekerja sama sebagai sebuah tim hingga pembelajaran bot yang dipercepat. Alhasil, mereka telah memainkan 180 tahun waktu gameplay.

Baca juga:

Game Legendaris “Snake” Reinkarnasi, Kini Pakai Augmented Reality!

Tujuan berikutnya dari OpenAI adalah mengikuti turnamen Dota2 terbesar di dunia, apalagi kalau bukan Valve’s International yang akan digelar pada akhir bulan ini. Kira-kira, mampukah tim AI menjadi jawaranya?

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun