Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Brand Sepatu Bata Perkuat CRM Melalui Teknologi Capillary 
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Merek sepatu Bata telah mengadopsi solusi dari Capillary Technologies dalam upaya memperkuat strategi omni-channel Customer Relationship Management (CRM) di Filipina dan Vietnam. Melalui program ini, perusahaan berupaya mengubah hubungan dengan pelanggan dan menanamkan loyalitas terhadap brand mereka kepada pelanggan.

Baca juga:

Diduga Lakukan Monopoli, Ini 4 Hal yang Wajib Dilakukan Grab di Singapura

Bukan pertama kali Bata menerapkan teknologi ini. Sebelumnya, perusahaan telah menggunakan produk-produk Capillary selama tiga tahun terakhir di enam negara Asia (Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, India, Bangladesh) dan tiga negara Afrika (Kenya, Zambia, dan Zimbabwe). Produk ini melakukan analisis konsumen dan bisnis mendalam di lebih dari 2.000 toko di seluruh market tersebut. Dengan Capillary, konon Bata mampu mencapai return on investment (ROI) 2,2 kali lipat lebih tinggi dari kampanye yang ditargetkan di Singapura dan juga lebih besar 57 kali lipat ROI dari kampanye Facebook di Malaysia. Sementara itu di pasar lain, Bata turut mengalami peningkatan 10 kali lipat ROI dari keseluruhan investasi CRM-nya.

Baca juga:

Setelah China, Mengapa Vendor Ponsel Ngebet Bangun Pabrik Di India?

Dengan teknologi Capillary, Bata telah memenangkan banyak penghargaan, yang terbaru dinobatkan sebagai perusahaan dengan analitik dan loyalitas terbaik untuk program CRM di Singapura dan Malaysia, pada tahun 2018. "Untuk benar-benar meningkatkan hubungan antara brand-customer, kami merasa sangat penting untuk menemukan cara berjalan dan berbicara dengan konsumen kami di berbagai channel dan titik sentuh yang mereka gunakan dalam buying journey mereka. Engagement harus konsisten, terhubung, dan seamless," kata Roberto Longo, Presiden, Asia Pasifik, di Bata.

Baca juga:

Dibanding Australia, Indonesia Tertinggal Jauh dalam Penggunaan Big Data

“Kami tidak ingin hanya menjadi brand sepatu bagi konsumen kami. Brand yang mungkin mereka beli sesekali. Sebaliknya, kami ingin membangun hubungan yang dekat dengan mereka dan menjadi bagian dari kehidupan mereka. Berkat Capillary, melalui kampanye yang ditargetkan, keputusan CRM yang didukung wawasan, dan keterlibatan omnichannel, kami percaya kami telah membuat konsumen menjadi pelanggan seumur hidup," tambah Longo.

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+