Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Designer, Alat Penghasil Seni AI dari Microsoft Hadir di Teams Gratis
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Microsoft Teams, platform kolaborasi yang populer, kini memiliki tambahan fitur yang menarik bagi pengguna versi gratisnya. Designer, sebuah aplikasi yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) dari Microsoft, hadir di Teams versi gratis dan memungkinkan pengguna untuk membuat desain yang menarik secara visual.

Memanfaatkan Designer untuk Desain yang Mengesankan

Dalam pratinjau Windows 11, pengguna Microsoft Teams dapat mengakses aplikasi Designer. Designer memiliki fungsionalitas yang mirip dengan Canva dan memungkinkan pengguna untuk membuat desain presentasi, poster, kartu pos digital, dan banyak lagi untuk dibagikan di media sosial dan platform lainnya.

Dengan menggunakan Designer, pengguna dapat mengunggah teks atau gambar yang diinginkan dan kemudian memanfaatkan teknologi AI DALL-E 2 dari OpenAI untuk merancang desain yang sesuai. Designer menyediakan berbagai opsi penyesuaian dan personalisasi, termasuk drop-down dan kotak teks, sehingga pengguna dapat menghasilkan desain yang unik dan menarik.

Baca Juga:
Microsoft Gelar Program Pelatihan Keamanan Siber Buat Perempuan


Fitur Terbaru dan Perkembangan Selanjutnya

Designer pertama kali diumumkan oleh Microsoft pada bulan Oktober lalu. Sejak itu, beberapa fitur baru telah ditambahkan, termasuk pembuatan teks dan visual animasi. Microsoft telah berjanji untuk terus mengembangkan Designer dengan menambahkan fitur-fitur pengeditan lanjutan.

Sementara itu, Microsoft memiliki rencana untuk memonetisasi Designer melalui langganan Microsoft 365 Personal dan Family. Meskipun belum ada pengumuman resmi tentang harga, perusahaan menyatakan bahwa beberapa fitur dasar dari Designer akan tetap gratis. Rincian lebih lanjut mengenai fitur yang akan dibebaskan dari biaya masih dalam proses pengembangan.

Pembaruan Lainnya dalam Microsoft Teams

Selain kehadiran Designer, Microsoft Teams juga telah mengumumkan beberapa pembaruan lainnya yang akan meningkatkan pengalaman pengguna. Pengguna GroupMe, aplikasi perpesanan grup gratis dari Microsoft, sekarang dapat melakukan panggilan tim dari dalam obrolan grup, baik yang baru maupun yang sudah ada.

Fitur komunitas Teams juga hadir di Windows 11, dengan rencana untuk mendukung kompatibilitas dengan macOS dan Windows 10. Dengan fitur ini, pengguna dapat terhubung, berbagi, dan berkolaborasi dalam grup yang mirip dengan Discord. Fitur-fitur seperti membuat komunitas, menyelenggarakan acara, memoderasi konten, dan menerima pemberitahuan tentang aktivitas grup juga tersedia.

Microsoft juga akan meluncurkan fitur penemuan komunitas baru yang memungkinkan pengguna Teams untuk bergabung dengan komunitas yang sesuai minat mereka. Fitur ini akan tersedia di Windows 11, iOS, dan Android. Pengguna dapat mencari komunitas dengan topik seperti mengasuh anak, bermain game, berkebun, teknologi, dan kerja jarak jauh. Pemilik komunitas memiliki kontrol atas persetujuan anggota baru, serta dapat membuat jajak pendapat dan berbagi postingan melalui MSForms dan email.


Baca Juga:
Inovasi Terbaru dari Microsoft: Avatar Teams dan Peluncuran Platform Mesh

Perkembangan Teams sebagai Platform Kolaborasi Unggulan

Dengan adanya beragam pembaruan dan peningkatan fungsionalitas, Microsoft Teams terus berkembang sebagai platform kolaborasi yang unggul. Tren kerja jarak jauh dan hybrid telah mendorong peningkatan signifikan dalam penggunaan Teams. Jumlah pengguna aktif harian Teams hampir dua kali lipat antara tahun 2021 dan 2022, meningkat dari 145 juta pengguna menjadi 270 juta.

Melalui kehadiran Designer dan fitur-fitur lainnya, Microsoft Teams terus berupaya memberikan pengalaman yang lebih baik kepada penggunanya dalam bekerja, berkolaborasi, dan berinteraksi secara online. Dengan demikian, Teams tetap menjadi pilihan yang kuat bagi individu, kelompok, dan organisasi dalam mengatasi tantangan kerja modern.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun