Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Disruptif Industri Media dan Iklan Akan Ramaikan CES 2018
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kurang dari sebulan, perhelatan akbar Consumer Electronic Show (CES) 2018 akan benar-benar dibuka. Perlahan-lahan tabir yang menyelimuti acara tahunan tersebut mulai terungkap. Consumer Technology Association (CTA) selaku penyelenggara CES akan menambahkan seminar konten media dan periklanan di dalam CES 2018. Dalam pengumuman resmi yang diterima Technnologue.id, CTA menyebut sejumlah petinggi perusahaan global yang bakalan jadi pembicara di CES 2018. Nama petinggi yang sudah dikonfirmasi antara lain Chairman dan CEO MediaLink Michael E.Kassan, Chief Business Officer YouTube Robert Kyncl, dan CEO LionTree LLC – Aryeh Bourkof.

Baca juga : Alibaba.com Tambah Kategori Baru di CES 2018

Karen Chupka, Senior Vice President CES memaparkan bahwa beberapa nama yang baru diumumkannya itu akan membahas bagaimana tren konsep konten berubah dan mempengaruhi kondisi industri media, pemasaran, periklanan, dan industri hiburan. "Kami menghadirkan beberapa pelaku sekaligus petinggi perusahaan yang bergerak di bidang content business yang sangat memahami perilaku konsumen. Mereka akan membagikan ilmunya langsung pada pengunjung CES 2018," ujar Chupka dalam keterangan resminya.

Baca juga : Januari 2018, Tren Sensor Smartphone Bersidik Jari dalam Layar Tiba

Ia memaparkan perubahan konsep konten di industri media massa, pemasaran, periklanan, maupun industri hiburan terus berubah dari waktu ke waktu mengikuti tren perkembangan peradaban manusia. Hal itu dianggap penting untuk disadari para pelaku industri sehingga aktivitas bisnis bisa menyesuaikan dengan selera konsumen. Bahasan soal konten media dan periklanan ini ditempatkan CTA pada sesi C Space di CES 2018. Pada ajang yang dijadwalkan berlangsung tanggal 9—12 Januari 2018 dan akan diikuti secara langsung oleh Technologue.id tersebut akan dibahas juga topik terkait tren disruptif pada industri pemasaran dan industri hiburan.  

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun