Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Dukung Ekspansi, Jokowi dan Rudiantara Hadiri Launching Go-Jek di Hanoi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Dukungan Pemerintah Republik Indonesia terlihat jelas di event peluncuran layanan Go-Viet di Hanoi, Vietnam. Sebab, turut hadir Presiden Joko Widodo dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, selain Nadiem Makarim, CEO Go-Jek. Dalam keterangan resmi yang redaksi terima, Menkominfo melihat bahwa Go-Viet merupakan pembuktian bahwa Indonesia bisa bicara banyak di industri digital.

Baca juga:

Menkominfo Akui Bangga dengan Go-Jek

“Go-Jek mampu melihat peluang tersebut sekaligus mampu mengeksekusinya. Semoga langkah Go-Jek menjadi pelecut dan inspirasi bagi teknopreneur di Indonesia, bahwa mereka juga akan mampu jika jeli dan berusaha keras,” pesan pria yang akrab dengan panggilan Chief RA itu (12/09/2018).

Baca juga:

Pakai “Nama Samaran” di Negara Lain, Ada yang Beda dari Go-Jek?

Hanoi sendiri merupakan kota kedua yang dirambah Go-Viet setelah Ho Chi Minh City. Mereka percaya diri menggarap pasar baru ini karena selama 6 minggu operasional terbatasnya, aplikasi Go-Viet telah diunduh oleh 1,5 juta pengguna. Di awal peluncurannya, mereka juga mengklaim mampu menggaet ribuan mitra.

Baca juga:

Go-Jek Gandeng Tiga Fintech Perkuat Ekosistem Finansial

Pemerintah melalui Kemkominfo sendiri berkomitmen untuk memfasilitasi startup atau unicorn Indonesia lainnya untuk go regional dan go global, misalnya, melalui program Gerakan 1000 Startup dan Nexticorn. Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah sebuah gerakan untuk mencetak 1.000 startup guna menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Sedangkan Nexticorn (Next Indonesian Unicorn) merupakan program untuk menciptakan marketplace yang lebih terstruktur dan tertata bagi para start-up untuk bertemu investor dalam memperoleh pendanaan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun