Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Hadir di Indonesia, Samsung Optimis Galaxy S20+ BTS Edition Laris Manis
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Samsung Galaxy S20+ BTS Edition akan mendarat di Indonesia pada tanggal 9 Juli mendatang. Namun sejumlah pihak masih meragukan apakah produk terbaru ini akan memperoleh penjualan yang maksimal.

Menanggapi hal tersebut, Taufik Furqan, Product Marketing Manager Samsung Indonesia mengklaim ponsel dengan edisi "tak wajar" ini nantinya akan ludes terjual. Ia juga menyebut pihaknya sangat optimis dengan penjualan produk tersebut.

Baca Juga:
Melihat Lebih Dekat Samsung Galaxy S20+ BTS Edition

"BTS merupakan ikon musik pop saat ini. Mereka juga mempunyai penggemar (ARMY) unik yang di Indonesia sendiri jumlahnya sangat banyak. Untuk itu kami optimis dengan penjualan produk ini," ujarnya dalam acara Hands-on Samsung Galaxy S20+ BTS Edition yang digelar pada Senin (6/7/2020).

Samsung Galaxy S20+ BTS Edition sendiri mempunyai spesifikasi yang sama dengan Galaxy S20+ reguler. Perbedaan terdapat pada desain dengan warna purple khas BTS dan juga logo BTS di bagian belakangnya serta pada software-nya dimana pada Galaxy S20+ BTS Edition ini memiliki tema, wallpaper, dan juga aplikasi khusus dengan nuansa BTS yang kental.

Baca Juga:
Samsung Bakal Hadirkan Galaxy S20 Lite?


Tidak hanya Galaxy S20+ BTS Edition, Samsung juga akan menghadirkan Galaxy Buds+ BTS Edition. Perangkat tersebut akan hadir dengan warna ungu yang disertai logo jati dan juga logo BTS.

Taufik menyebut, untuk para ARMY yang belum bisa memiliki ponsel premium tersebut, mereka bisa membeli perangkat TWS Galaxy Buds+ BTS Edition yang harganya jauh lebih murah, yakni Rp2,99 juta. Yang mana harga Rp 14,5 juta lebih murah dibandingkan dengan Galaxy S20+ BTS Edition yang memiliki harga Rp17,49 jutaan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun