Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
HarmonyOS Lebih Canggih, Bisa Kalahkan Android?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - HarmonyOS buatan Huawei masih terus dikembangkan. Dari laporan yang beredar, kursus teknologi pemrograman untuk HarmonyOS akan dilakukan di sejumlah perguruan tinggi dan universitas di seluruh Tiongkok, dan dimulai dari Universitas Wuhan.

Mengutip dari GizChina (06/06/21), salah satu dosen pengajarnya di Universitas Wuhan, Dr. Zhao Xiaogang mengatakan bahwa efek visual dan metode operasinya sangat mirip dengan sistem operasi Android. Namun, ia mengklaim bahwa HarmonyOS berjalan lebih cepat dari Android dan memiliki daya tahan baterai yang lebih baik, bahkan dari sistem operasi iOS buatan Apple.

Baca Juga:
Huawei Luncurkan Rangkaian Produk Baru yang Didukung oleh HarmonyOS 2

Lebih lanjut, Dr. Zhao juga mengungkapkan bahwa beberapa aplikasi yang ada memang dikembangkan dari HarmonyOS. Namun beberapa aplikasi umum, seperti WeChat, QQ, Taobao, dan Alipay masih menggunakan versi Android. Dengan kata lain, HarmonyOS dapat sangat kompatibel dengan aplikasi Android. Hal ini akan membuat peralihan dari Android ke HarmonyOS dimungkinkan bisa berjalan mulus.

"Pada tahap ini, kompatibilitas HarmonyOS dengan Android dapat dikatakan sebagai langkah sementara. Huawei sedang bekerja sama dengan lebih dari 300 perusahaan domestik untuk membuat lebih banyak lagi aplikasi berbasis HarmonyOS", kata Dr. Zhao.

Baca Juga:
Huawei Watch 3 Meluncur Pakai HarmonyOS

Jika sudah begini, bukan tidak mungkin bahwa HarmonyOS bisa mengungguli Android dalam jangka panjang. Sebab, peningkatan kinerja dan keandalannya yang tinggi, cukup menjanjikan untuk masa depan. Terlebih, untuk saat ini, kompatibilitas HarmonyOS yang tinggi terhadap aplikasi Android membuat pengguna baru bisa beradaptasi lebih baik.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun