Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kecepatan Internet Mobile Indonesia Turun Peringkat
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Penguji kecepatan internet, Speedtest, merilis hasil penelitian terbarunya mengenai peringkat kecepatan internet global. Hasilnya, Indonesia melorot dua peringkat ke 115 dari 140 negara.

Data tersebut diperoleh dari hasil survei di bulan Maret 2021. Laporan tersebut mengungkap bahwa kecepatan internet Indonesia kategori mobile rata-rata download hanya di angka 17,74 Mbps, kecepatan internet upload 11,74 Mbps, dan latensi 37 ms.

Baca Juga:
YELO Sediakan Solusi Akses Mobile Internet di Indonesia

Di Asia Tenggara sendiri, kecepatan internet mobile Indonesia tidak lebih baik dari Singapura, Vietnam, Kamboja, dan Malaysia. Bahkan negara ini juga melempem dari Ethiopia, Kuba, maupun Suriname.

Namun boleh dibanggakan Indonesia lebih baik dari Bolivia, Paraguay, Kolombia, India, maupun Turkmenistan urusan kecepatan internet mobile.

Berbicara fixed broadband, RI sedikit lebih baik dengan naik dua peringkat yang memiliki kecepatan internet download 24,98 Mbps, kecepatan internet upload 14,53 Mbps, dan latensi 17 ms. Indonesia menduduki urutan 114 dari 177 negara.

Baca Juga:
Kemendikbud Salurkan Kembali Kuota Internet Gratis 2021 buat Pelajar

Sama halnya dengan mobile, fixed broadband Indonesia ini pun ada di belakang Singapura yang menduduki peringkat pertama dengan kecepatan internet rata-rata 234,4 Mbps, Thailand 230,59 Mbps, Malaysia 98,46 Mbps, Vietnam 61,24 Mbps, Filipina 46,25 Mbps, hingga Laos 43,07 Mbps.

Secara keseluruhan, Speedtest mencatat rata-rata kecepatan internet global per Maret 2021 untuk mobile mencapai download 48,40 Mbps, kecepatan internet upload 12,60 Mbps, dan latensi 37 ms

Sedangkan fixed broadband kecepatan internet download rata-rata 98,67 Mbps, kecepatan internet upload 53,22 Mbps, dan latensi 20 ms.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun