Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Komitmen Samsung 'Going Green', Dari TV Eco-friendly Hingga Remote Tenaga Surya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Samsung mengumbar komitmen 'Going Green' untuk mengurangi jejak karbon dan sekaligus meningkatkan efisiensi energi.

Perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu akan mulai mengurangi jejak karbon secara keseluruhan dalam proses produksi TV. Mereka bakal memakai lebih banyak bahan daur ulang di seluruh lini TV Samsung.

"Untuk pertama kali dalam industri, saya bangga mengumumkan bahwa Samsung TV ramah lingkungan," kata JH Han, President of Visual Display Business, Samsung Electronics pada acara First Look 2021 secara virtual, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga:
Awali Tahun, Samsung Luncurkan Galaxy A02s

Ia melanjutkan, "Kami juga mengurangi limbah dengan memperpanjang penggunaan dan umur sumber daya. Ini berarti menyertakan lebih banyak bahan daur ulang di seluruh jajaran TV kami."

Menyangkut limbah elektronik, Samsung akan menyediakan produk yang tahan lama dan mutakhir melalui pembaruan perangkat lunak yang berkelanjutan dan peningkatan layanan perbaikan.

Han berharap, dengan melakukan perubahan proses produksi ini, para pemain di industri televisi bisa mengikuti jejak mereka.

Langkah lainnya adalah merancang kemasan yang berkelanjutan. Berangkat dari umpan balik konsumen, Samsung akan memperluas desain pemenang penghargaan 'Eco-packaging' ke semua Lifestyle TV 2021 dan sebagian besar lini Neo QLED 2021.

Solusi berkelanjutan ini dapat membantu proses upcycle hingga 200 ribu ton boks kardus setiap tahunnya. Dengan meminimalkan teks dan gambar grafis pada Eco-packaging, tinta berbasis minyak dari cetakan warna yang biasanya digunakan pada kardus TV dihilangkan, membantu mengurangi limbah lebih banyak lagi.

Baca Juga:
Samsung Bakal Jual Ponsel Tanpa Charger?

Yang menyorot perhatian lainnya, untuk memulai perjalanan Going Green, pada tahun 2021 Samsung TV akan hadir dengan remote control bertenaga surya yang dapat diisi ulang dengan cahaya indoor dan outdoor, atau USB. Ini adalah inovasi pertama di jenisnya untuk Samsung.

Inovasi ini akan membantu mencegah timbulnya limbah dari sekitar 99 juta baterai AAA dalam jangka waktu tujuh tahun. Untuk membuat remote control ini, Samsung melakukan inovasi pada proses manufaktur dengan memanfaatkan plastik dari botol daur ulang, termasuk didalamnya 24% komponen daur ulang.

"Pengurangan emisi karbon pun sangat besar," ujar Laura Kang, Product Innovation Lab Samsung Electronics.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun