Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Manfaatkan Teknologi, Wartawan Tetap Bisa Kejar Berita dari Rumah
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tidak panik dalam menghadapi penyebaran virus corona. Dia juga meminta agar masyarakat melakukan aktivitas di rumah, salah satunya bekerja di rumah. Forum Wartawan Teknologi (Forwat) mendukung imbauan pemerintah untuk Work From Home (WFH) atau Kerja dari Rumah (KDR) selama dua pekan, mulai 16 Maret sampai 30 Maret 2020, guna menghindari kerumunan dan terhindari dari penularan Covid-19.

Baca Juga: Sekolah Diliburkan, Aplikasi Belajar Online Gratiskan Layanan

Sejatinya Work From Home bukanlah hal yang baru karena pernah menjadi cita-cita banyak perusahaan teknologi di era tahun 2000 dengan istilah BYOD (Bring Your Own Device). Maka dari itu, di kalangan wartawan teknologi, tidak sulit untuk bisa melakukan imbauan pemerintah tersebut dengan memanfaatkan aplikasi yang ada demi kesehatan kita semua. "Oleh karena itu kami mengimbau para wartawan di industri teknologi untuk bisa memanfaatkan beberapa aplikasi agar bisa tetap mendapatkan informasi terkini dan akurat serta menyebarkannya ke publik, tanpa harus ke luar rumah," kata Danang Arradian, Ketua Umum Forwat Beberapa aplikasi yang bisa diandalkan untuk menghindari tatap muka dan berada di kerumunan di antaranya adalah memanfaatkan siaran pers yang dikirim oleh vendor terkait melalui Email untuk dijadikan sumber berita. Bila ada keperluan wawancana dengan narasumber, hal ini bisa dilakukan melalui Conference call lewat aplikasi Skype atau WhatsApp Video.

Baca Juga: Ancaman Berita Hoax Soal Corona Tak Kalah Bahaya dengan Virusnya

Sementara bagi penyelenggara acara, mereka bisa mengambil opsi Live Streaming acara melalui Youtube atau Facebook. Cara ini cukup efektif mencegah keramaian orang dalam satu tempat. Untuk sarana mendukung pekerjaan, pemantauan alur kerja bisa dilakukan dengan mengandalkan Slack atau Trello, sementara berkirim file gambar atau video bisa menggunakan aplikasi Wetransfer, Google Drive atau Dropbox. Ditambahkan pria yang kerap disapa Cakdan itu, Forwat juga meminta kesediaan vendor dan PR Agency untuk bisa saling menjaga dan mengurangi potensi virus semakin merebak di kalangan wartawan teknologi.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun