Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Masyarakat Bisa Coba Jaringan 5G Sebentar Lagi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Tak terasa waktu begitu cepat. Rasanya baru kemarin, atau tepatnya di akhir tahun 2015, Presiden Joko Widodo meresmikan jaringan 4G secara nasional. Akan tetapi, dunia saat ini sudah bersiap-siap untuk menggunakan jaringan 5G. Samsung bersama Verizon hari ini telah mengumumkan resmi kolaborasi mereka untuk menguji jaringan 5G. Ada 11 kota yang 'beruntung' itu, di antaranya area metropolitan seperti Seattle dan Washington, D.C. Kesemuanya berada di Amerika Serikat. Uji coba ini bakal dimulai di bulan April sampai sekitar bulan Juni atau sebelum memasuki semester kedua 2017. "Upaya menawarkan akses jaringan nirkabel 5G ke konsumen ini mencerminkan pertumbuhan yang sangat pesat," kata Youngky Kim, President and Head of Networks Business Samsung Electronics, dalam rilisnya (23/02/17). Sementara itu, Verizon juga tak sabar untuk mengimplementasikan uji coba tersebut. Salah satu operator telekomunikasi terkemuka di AS itu optimistis teknologi 5G-lah yang dibutuhkan masyarakat di tengah penggunaan data yang kian tinggi. "Menghadirkan 5G ke konsumen awal adalah langkah penting dalam menilai model bisnis dan pengalaman customer dalam menghadirkan jaringan broadband via 5G," terang Roger Gurnani, Executive Vice President and Chief Information and Technology Architect, Verizon. Selain mempersiapkan jaringannya, teknologi 5G juga membutuhkan infrastruktur yang tepat. Untuk itu, sejumlah pihak juga telah digandeng, termasuk Intel dan Qualcomm yang dikenal sebagai pemasok chipset smartphone populer.   Baca juga: iPhone 8 Siap Kalahkan Iris Scanner Samsung Galaxy Note 7? Dengan Apa? Perangkat VR Terbaru Samsung Bakal Punya ‘Joystick’ Harga Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus Bakal Lampaui Rp10 Juta

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun