Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Microsoft Hadirkan Fitur Anyar Untuk Bedakan Konten AI dari yang Asli
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Upaya Microsoft untuk mengembangkan fitur asal media baru dengan aplikasi web seperti Bing Image Creator and Designer merupakan langkah positif dalam mengatasi masalah perbedaan antara gambar yang dihasilkan oleh AI dan yang asli.

Dengan kemampuan sumber media baru yang akan menandai dan menandatangani konten yang dihasilkan AI dengan metadata tentang asal gambar atau video, konsumen akan dapat memverifikasi apakah gambar atau video tersebut dihasilkan oleh AI.

Baca Juga:
Riset Terbaru Microsoft Ungkap Bagaimana AI Ubah Cara Kerja di Indonesia

Namun, memang benar bahwa meskipun Microsoft mengadopsi standar sumber media seperti spesifikasi Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA), masih ada banyak alat penghasil gambar lain yang mungkin tidak menggunakan standar serupa. Hal ini dapat menciptakan tantangan dalam membedakan konten yang dihasilkan oleh AI di berbagai platform.

Meskipun demikian, dukungan dari perusahaan seperti Adobe, yang juga telah meluncurkan alat AI generatifnya sendiri, menunjukkan adanya keinginan dalam industri untuk mengadopsi standar sumber media yang serupa.

Selain itu, langkah Google, Shutterstock, dan startup AI generatif lainnya yang telah mengadopsi pedoman untuk menyematkan penanda bahwa konten dibuat oleh alat AI generatif juga merupakan langkah positif dalam mengatasi isu keaslian konten.

Baca Juga:
Microsoft Luncurkan Bing Image Creator Dengan Model AI DALL-E

Dengan adopsi yang lebih luas dari standar sumber media dan mekanisme pelacakan sumber media, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam membedakan gambar yang dihasilkan oleh AI dan yang asli. Namun, ini tetap menjadi tantangan yang kompleks, dan upaya bersama dari berbagai pihak dalam industri diperlukan untuk mencapai solusi yang efektif.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun