Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Midjourney Menghentikan Layanan Uji Coba Gratis untuk AI Image Generator
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Midjourney, generator gambar AI, telah menghentikan layanan uji coba gratisnya. Pendiri dan CEO Midjourney, David Holz, menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh “extraordinary demand and trial abuse” (permintaan luar biasa dan penyalahgunaan percobaan). Holz mengeklaim bahwa banyak orang membuat akun sekali pakai untuk mendapatkan gambar gratis.

Perubahan ini terjadi lantaran secara tidak sengaja diperparah oleh video tutorial viral di China yang menciptakan gambar menggunakan Midjourney. Meskipun pada awalnya dianggap terkait dengan gambar viral baru-baru ini, termasuk gambar palsu Donald Trump dan paus yang disalahartikan sebagai foto asli, Holz menyatakan bahwa uji coba gratis Midjourney tidak pernah menyertakan akses ke versi terbaru Midjourney, yaitu versi 5.

Baca Juga:
Zoom Perkenalkan Fitur AI Generatif Baru untuk Bersaing dengan Microsoft, Slack, dan Calendly

Versi 5 Midjourney mampu menghasilkan gambar dengan kualitas yang lebih baik, termasuk gambar yang lebih realistis. Sejumlah gambar Midjourney telah viral termasuk gambar Emmanuel Macron dan Elon Musk bergandengan tangan dengan Alexandria Ocasio-Cortez.

Meskipun adanya “extraordinary demand” untuk gambar palsu dari Midjourney, perusahaan ini tidak melakukan perombakan signifikan terhadap kebijakan moderasinya. Meskipun lebih permisif daripada beberapa layanan saingan lainnya seperti DALL-E OpenAI, pembatasan konten Midjourney lebih ketat.

Midjourney telah memperluas daftar kata-kata yang dilarang sebagai tanggapan atas gambar palsu yang viral. Namun, pihak perusahaan tidak membagikan versi lengkap dari daftar ini untuk menghindari drama.

Baca Juga:
Microsoft Luncurkan Bing Image Creator Dengan Model AI DALL-E

Holz menyatakan bahwa pembatasan konten Midjourney sulit untuk dijalankan. Mereka berusaha untuk benar-benar bijaksana. Meski demikian, perusahaan telah menerima banyak feedback dan ide dari para ahli dan komunitas untuk mengirimkan sistem yang lebih ditingkatkan.

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+