Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ojek Bule: Saya Ingin Indonesia Jadi Negara Terbaik di Dunia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Tak banyak orang Indonesia yang tahu nama Anton Lucanus. Faktanya, ia adalah seorang peneliti kanker payudara lulusan National University of Singapore yang sudah lama tinggal dan berkarya di Indonesia sekaligus inisiator Neliti.com, yakni sebuah startup nasional yang mengarsipkan sekaligus menerbitkan jurnal ilmiah. Namun sebagian dari Anda mungkin sudah punya jawaban berikut penjelasan ketika ditanya, "Sudah dengar bule jadi driver Go-Jek?" Padahal, warga asing yang menjadi mitra Go-Jek itu adalah Anton Lucanus sendiri.

Baca juga:

Ada Bule Jadi Driver Go-Jek, Perasaan Netizen Pun Campur Aduk

Melalui akun Instagram @ojekbule, ia menuangkan mimpi-mimpi besarnya. Tak cuma berniat membantu mengantarkan warga Jakarta yang membutuhkan layanan ojek, Anton mengaku ingin memberikan dampak positif yang lebih besar untuk Indonesia, misalnya dengan memajukan pendidikan di sini. Salah satu cara yang tengah ia tempuh adalah siap diwawancarai oleh media nasional yang rela mendonasikan Rp100 juta ke yayasan pendidikan di Indonesia. [caption id="attachment_22157" align="alignnone" width="673"]Ojek Bule: Saya Ingin Indonesia Jadi Negara Terbaik di Dunia Anton Lucanus alias @ojekbule (source: Instagram / flamingbutterfly)[/caption]

Baca juga:

Go-Jek Kini Sejajar dengan Apple dan Microsoft

Saat redaksi menanyakan apakah Anton semata-mata bergabung dengan Go-Jek hanya untuk membangun Indonesia lebih baik seperti yang ia ungkap di akun Instagram-nya, ia dengan gamblang dan tegas mengonfirmasi hal tersebut. "Iya. Lewat Go-Jek, saya mau memajukan negara Indonesia dengan mendorong perusahaan untuk berfokus ke social impact dan menyumbang ke yayasan-yayasan," jelas pria yang pernah menjadi figuran di film Tjokroaminoto itu pada redaksi lewat surel (22/09/17). Demi mewujudkan mimpinya ini, Anton pun fokus menjalani profesi barunya sebagai mitra Go-Jek. "Dulu saya orang peneliti. Sekarang hanya wisatawan dan sukarelawan. Saya tidak menerima uang atau gaji dan hanya ingin bikin orang senang dan senyum," tambahnya lagi.

Baca juga:

Di Kota-kota Ini, Go-Jek Tak Lagi Hanya Sediakan Ojek Online

Mengapa Anton sampai rela melakukan ini? Ia mengaku sangat cinta dengan Indonesia. Menurutnya, banyak orang ramah di sini dan ingin membantu sesama. Namun, ia tak memungkiri banyak masalah sosial di Tanah Air. "Saya ingin menginspirasi semua warga negara Indonesia untuk memajukan negara ini menjadi negara terbaik di dunia. Karena negara tercinta kita ini punya banyak potensi."  

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun