Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kamboja Meradang Tiga Perempuan Cabut Tanaman Mirip Alat Kelamin Laki-laki
SHARE:

"Tanaman saya (N holdenii) tumbuh di beberapa lokasi rahasia di Pegunungan Cardamom di barat daya Kamboja," kata Holden. "Bokorensis di Phnom Bokor yang jauh lebih mudah diakses, yang telah mengalami pengembangan ekstensif dalam beberapa tahun terakhir."

Ini bukan pertama kalinya pemerintah mengeluarkan peringatan untuk tidak merusak tanaman phallic dan fotogenik. Pejabat senior di kementerian meminta wisatawan tidak memetik N bokorensis dan N holdenii dalam sebuah pernyataan pada Juli 2021, karena aktivitas itu dapat mendorong kepunahan tumbuhan.

Tanaman Nepenthes bertahan hidup di tanah bernutrisi rendah dengan melengkapi makanannya dengan serangga hidup. Menggunakan nektar dan aroma manis, mereka menarik mangsa untuk mendekat. "Ketika Anda mencium kendi bokorensis, baunya manis seperti permen," imbuh Mey.

Baca juga:
Bintik Matahari yang Mati Meledak, Warga Bumi Bersiaplah!

Serangga memakan nektar di sekitar mulut daun tanaman yang dimodifikasi ketika dewasa menyerupai kantong. Ketika serangga jatuh ke dalam kantong, mereka tenggelam dalam cairan pencernaan dan tanaman yang lapar menyerap nutrisi mereka. Kemiripan falus tanaman kantong semar paling menonjol ketika daun Nepenthes masih berkembang dan kantong tertutup.

Habitat alami tanaman karnivora di Kamboja telah menurun karena ekspansi pertanian di lahan pribadi dan pertumbuhan industri pariwisata merambah kawasan lindung, menurut sebuah studi tahun 2021 di Jurnal Sejarah Alam Kamboja.

“Kalau orang tertarik, meski lucu-lucuan, untuk berpose, berswafoto dengan tanaman, tidak apa-apa. Hanya saja, jangan memetik kantong karena itu melemahkan tanaman. Tanaman membutuhkan kantong ini untuk makan," pungkas Mey.

Prev Next Page 2 of 2
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun