Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pre Order Poco M3 Sempat Dibatalkan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Poco Indonesia membatalkan sejumlah transaksi pembelian Poco M3 bernilai miliaran rupiah di Lazada, saat sesi pre order 27 Januari lalu. Hal tersebut dilakukan karena temuan sejumlah transaksi yang teridentifikasi sebagai aktivitas yang tidak wajar dan bisa mengarah pada tindakan yang merugikan banyak pihak.

Product PR Manager Xiaomi Indonesia, Andi Renreng, mengatakan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari upaya untuk memerangi pihak yang menjual kembali produk yang didapatkan melalui flash sale dengan harga di atas harga resmi sehingga merugikan konsumen Poco lainnya.

Baca Juga:
Lima Menit, Lebih dari 50 Ribu POCO M3 Ludes Terjual

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan konsumen Poco bisa menikmati produk smartphone dengan harga resmi, serta membangun ekosistem penjualan dan distribusi di Indonesia yang lebih sehat.

"Kami berkomitmen untuk melindungi konsumen dan memastikan semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan inovasi dan teknologi dari smartphone Poco.
Kami memohon maaf apabila ada yang terkena dampak dari pembatalan ini, semoga memahami bahwa kami melakukannya demi kepentingan bersama," kata Andi.

Baca Juga:
Perbandingan Poco M3 dengan Redmi 9C, Pilih Mana?

Disinggung soal kemungkinan ada mafia pedagang yang memborong unit pada batch 1, dirinya enggan menjelaskan lebih lanjut.

"Kami tidak bisa beri komentar karena pembatalan dilakukan Poco dan Lazada berdasarkan aktivitas yang tidak wajar menurut monitoring dari tim Lazada," tuturnya.

Setelah pembatalan tersebut, mereka pun telah menggelar Extra Sale di tanggal 29 Januari, diikuti sale selanjutnya tanggal 2 Februari, dan terus berlangsung hingga kemarin tanggal 9 Februari 2021.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun