Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pria Ini Bikin Kemacetan Palsu di Google Maps, Kok Bisa?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Bantuan teknologi pemetaan seperti Google Maps dapat memberitahu pasti lokasi kemacetan lewat tanda garis merah. Namun siapa sangka garis merah warna merah yang biasanya untuk menunjukkan kemacetan justru bisa dikecoh melalui aksi pejalan kaki satu ini. Simon Weckert, seorang seniman asal Berlin, Jerman, telah mengumpulkan banyak perhatian dengan Google Maps Hack terbarunya.

Baca Juga: 98% Populasi Bumi Sudah Direkam Google Maps

Ia mengangkut 99 smartphone bekas dalam gerobak tangan untuk memanipulasi kemacetan lalu lintas virtual di Google Maps. Melalui kegiatan ini, Simon mampu mengubah warna jalan hijau menjadi merah yang berdampak di dunia fisik dengan menavigasi mobil di rute lain untuk menghindari terjebak dalam kemacetan. #googlemapshacks Situs web milik Simon Weckert mencantumkan judul percobaan ini sebagai “Performance & Installation”. Ia berupaya memamerkan pertunjukan sebagai cara untuk menghubungkan seni dan teknologi. Pada dasarnya, cara kerja aksi ini menunjukkan bagaimana kita sebagai orang dengan smartphone memiliki kekuatan untuk mewakili dan mengendalikan pengetahuan dan informasi yang dimasukkan ke dalam algoritma Google Maps. “Peta dan model dunia berbasis simulasi Google menentukan aktualitas dan persepsi ruang fisik dan pengembangan model tindakan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari GSM arena (4/2/2020). Setelah ditayangkan ke YouTube, video berdurasi lebih dari satu menit itu telah mengumpulkan hampir satu juta view sejak diunggah pada hari Sabtu (1/2). https://youtu.be/k5eL_al_m7Q

Baca Juga: Huawei Hadirkan Aplikasi Peta Pesaing Google Maps

Di lain sisi, pihak Google telah menyampaikan pernyataan sebagai tanggapan atas posting tersebut, melalui 9to5Google. "Data lalu lintas di Google Maps di-refresh terus menerus berkat informasi dari berbagai sumber, termasuk data anonim teragregasi dari orang-orang yang memiliki layanan lokasi dihidupkan dan kontribusi dari komunitas Google Maps. Kami telah meluncurkan kemampuan untuk membedakan antara mobil dan motor di beberapa negara termasuk India, Indonesia dan Mesir, meskipun kami belum cukup bepergian dengan gerobak. Kami menghargai melihat penggunaan kreatif Google Maps seperti ini karena membantu kami membuat peta berfungsi lebih baik dari waktu ke waktu," demikian keterangan resmi dari raksasa teknologi itu. Beberapa orang mengatakan bahwa aksi Simon Weckert ini mengungkapkan kemungkinan situasi yang lebih berbahaya di mana Google Maps dapat dimanipulasi untuk mengalihkan lalu lintas untuk tujuan kejahatan.

SHARE:

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+

Rekomendasi PC AIO Acer Terbaik, Hemat Ruang hingga Performa Tangguh