Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Rencana Vivo Gabungkan iQOO ke Dalam Bisnis Utama Smartphone
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Brand smartphone Vivo mengumumkan rencana akan menggabungkan sub-brand iQOO ke dalam bisnis utamanya untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.

Seperti diketahui, iQOO merupakan sub-brand dari Vivo yang diluncurkan pada tahun 2019 lalu. Cabang perusahaan ini mengelola bisnis ponsel premium gaming, atau yang berbeda dengan segmentasi Vivo.

Sub-brand pernah menjadi cara populer bagi produsen ponsel pintar terkemuka China untuk menarik demografi baru tanpa membahayakan reputasi brand utama mereka.

Baca Juga:
Oppo, Xiaomi dan Vivo Kerjasama, Permudah Transfer Data Pengguna

Strategi dua cabang berarti bahwa bisnis inti ponsel cerdas berfokus pada pasar kelas atas, sementara sub-brand mereka berfokus pada segmen kelas menengah.

Namun, ketika krisis ekonomi global terjadi, beberapa merek seperti Oppo dan OnePlus mulai mengkonsolidasikan sumber daya untuk memangkas biaya. Vivo pun dilaporkan akan mengikutinya, dengan rumor reintegrasi merek iQOO ke dalam bisnis intinya.

Dilansir dari 36KR (29/3/2023), langkah baru ini akan membuat branding dan bisnis online iQOO menjadi bagian dari identitas Vivo lagi.

Selain itu model smartphone iQOO di waktu mendatang akan masuk ke dalam jajaran portofolio reguler Vivo. Manajemen Vivo dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menutup store independen iQOO juga.

Sebelum ada perubahan rencana bisnis ini, Vivo dan iQOO berbagi operasi untuk penelitian dan pengembangan (R&D), supply chain, dan hampir semua sumber daya, kecuali beberapa saluran pemasaran dan distribusi. Bahkan smartphone iQOO menjalankan perangkat lunak yang sama dengan ponsel vivo.

Baca Juga:
Strategi iQOO Masuk Pasar Smartphone Tanah Air

Namun, strategi e-commerce, perencanaan, dan penargetan media merupakan unit terpisah.

Mengenai reintegrasi Vivo dengan iQOO, seorang mantan karyawan Vivo memberikan pernyataan berikut kepada 36KR, "Bos internal masih berjuang. Bagaimana positioning iQOO ke depan dan bagaimana mengintegrasikan tim masih belum pasti."

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun