Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Twitter Buka Kode Algoritma Beranda "Untuk Anda" ke Publik
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Twitter akhirnya merilis kode yang menentukan tweet mana yang akan muncul di beranda "Untuk Anda" ke GitHub. Mereka mengumumkan perilisan ini lewat cuitan akun Twitter Engineering dan postingan blog untuk memberi keterangan lebih lanjut.

CEO Twitter, Elon Musk, telah menjanjikan hal ini sejak lama. Pertama, pada 24 Maret 2022, sebelum Elon mengakuisisi Twitter, ia mengajukan polling kepada follower-nya tentang apakah algoritma Twitter perlu menjadi open source, dan sekitar 83 persen menjawab"ya". Pada bulan Februari, Elon menjanjikan hal ini akan terjadi dalam seminggu hingga akhirnya menunda batas waktu perilisan kode tersebut hingga 31 Maret lalu.

Baca Juga:
Twitter Tawarkan Verifikasi Gratis Untuk Perusahaan dan Organisasi Dengan Follower Terbanyak

Dalam postingan blog tersebut, Twitter menjelaskan tentang algoritma yang digunakan untuk menentukan tweet mana yang akan muncul di timeline "For You" dan bagaimana algoritma tersebut bekerja untuk menentukan peringkat dan menyaring konten. Twitter mengatakan bahwa, "skema rekomendasi terdiri dari tiga tahap utama". Pertama, algoritma tersebut akan mengumpulkan "tweet terbaik dari berbagai sumber rekomendasi", kemudian meranking tweet tersebut dengan "model machine learning". Terakhir, menyaring tweet dari orang yang telah diblokir pengguna, tweet yang sudah pernah dilihat pengguna, atau tweet yang tidak pantas, sebelum menempatkannya di beranda pengguna.

Twitter juga merinci setiap tahapan dalam proses tersebut. Untuk setiap rekomendasi, pada tahap pertama, algoritma tersebut akan mengambil 1500 tweet dengan tujuan untuk membuat beranda "Untuk Anda" yang terdiri dari sekitar 50 persen tweet dari orang yang pengguna ikuti (yang disebut "In-Network") dan 50 persen tweet dari akun "out-of-network" yang tidak diikuti pengguna. Untuk tahap kedua, Twitter mengatakan bahwa sistem pemeringkatan dalam algoritma tersebut bertujuan untuk "mengoptimalkan keterlibatan positif (seperti; Like, Retweet, dan Balasan)" dan untuk tahap terakhir, algoritma akan mencoba memastikan bahwa pengguna tidak akan melihat terlalu banyak tweet dari orang yang sama.

Baca Juga:
Twitter Akan Hapus Tanda Verifikasi Centang Biru Lama

Twitter menyatakan dalam postingan blognya bahwa, “tujuan dari upaya open source kami adalah memberikan transparansi penuh kepada Anda, pengguna kami, tentang cara kerja sistem kami. Kami telah merilis kode yang mendukung (sistem) rekomendasi kami untuk Anda lihat agar Anda dapat memahami algoritma kami secara lebih mendetail, dan kami juga mengerjakan beberapa fitur untuk memberi Anda transparansi yang lebih baik dalam aplikasi kami.” 

Bagian Readme untuk kode tersebut di GitHub juga menyatakan, "Kami mengundang komunitas untuk mengirimkan saran tentang bagaimana kami dapat lebih meningkatkan algoritma rekomendasi lewat GitHub issues dan pull requests."

Lebih lanjut, postingan tersebut menyatakan bahwa Twitter masih dalam proses membangun "alat untuk mengelola saran-saran ini dan menyinkronkan perubahan ke repositori internal kami."

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun