
Technologue.id, Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/KaBekraf) berupaya mendorong kontribusi perempuan khususnya para ibu rumah tangga untuk ikut menopang perekonomian dengan menghadirkan program "Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi)".
Wakil Menteri Kemenekraf/Bekraf Irene Umar menjelaskan bahwa program pelatihan yang dimulai sejak Desember 2024 lalu itu bertujuan untuk memberdayakan perempuan, khususnya ibu rumah tangga, agar memiliki keterampilan digital untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, salah satunya dengan menjadi kreator konten di daerah masing-masing.
Baca Juga:
Indonesia Butuh 23 Juta Talenta Informatika dalam Dua Dekade
"Emak-Emak Matic ini sebenarnya adalah sebuah IP (Intelectual Property) dari game yang Bernama Board Game. Kita plesetin jadi Emak-Emak Melek Teknologi," ujar Irene, ditemui usai mengisi acara Dicoding Connect 2025, di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Pada program ini, para peserta diberikan pelatihan keterampilan digital yang fleksibel, edukasi tentang peluang di sektor ekonomi, serta dukungan untuk memulai perjalanan sebagai kreator konten.
"Karena kalau misalnya kita hanya berhubungan dengan teman-teman yang sudah di level universitas, what's gonna happen to those yang tidak bisa masuk ke universitas? Kemudian juga, what happened to the single moms? What happened to the parents yang harus stay at home? Maka dari itu kita mulai dengan kekuatan emak-emak metik yang sudah berjalan," tuturnya.
Game Emak-Emak Matic, karya Educa Studio, awalnya dibuat sebagai game hiburan dengan tagline “Sang Ratu Jalanan”. Kini, Emak-Emak Matic bertransformasi menjadi alat pemberdayaan perempuan dalam memahami teknologi.
Baca Juga:
Lintasarta Gelar Program Pelatihan AI untuk Mahasiswa dan Dosen
Baru dua bulan berjalan, program ini telah menyasar lebih dari enam kota. Pada tahun ini, Irene menargetkan Emak-Emak Matic bakal merambah sekitar 40 kota di seluruh Indonesia.
Selain itu, dia menegaskan langkah Kemenekraf/KaBekraf untuk mendorong kebutuhan talenta informatika di Indonesia memerlukan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital serta Kementerian Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.