Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
WD Tutup Pabrik Harddisk-nya, Kenapa?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Selama berpuluh-puluh tahun, harddisk menjadi media penyimpanan komputer yang tak tergantikan. Namun ke depannya, bisa jadi ia akan punah seiring berpindahnya para produsen harddisk skala besar yang beralih ke SSD, seperti Western Digital atau yang biasa disingkat dengan WD. Mengutip dari PCGamer.com (18/07/2018), WD dilaporkan secara resmi tengah menutup salah satu dari tiga pabrik yang memproduksi komponen mekanikal untuk harddisk. Ini dilakukan agar mereka bisa fokus untuk mengembangkan SSD di masa mendatang.

Baca juga:

Rolls-Royce Bikin Taksi Terbang Juga, Kapan Siap Mengudara?

"Teknologi industri data sedang berubah secara substansial. Perubahan pasar ini akan membuat pengadopsian SSD dan NAND flash akan meningkat. Dan seiring dengan itu, pengaplikasian HDD akan menurun," kata salah satu perwakilan dari WD.

Baca juga:

Jatuh dari Pesawat Saat Terbang, Bagaimana Nasib iPhone Ini?

Tak main-main, pabrik yang ditutup tersebut sebenarnya adalah pabrik harddisk terbesar kedua milik WD yang berada di Petaling Jaya, Malaysia dengan luas 1 juta kaki. Sementara pabrik terbesar pertama dan kedua ada di Taiwan dengan luas masing-masing 1,7 juta kaki dan 730 ribu kaki.

Baca juga:

Qualcomm Siapkan Snapdragon 850 untuk PC Berbasis Windows

Untuk bisa fokus mengembangkan SSD, WD sendiri sudah pernah melakukan hal yang sama pada salah satu pabrik harddisknya di tahun 2016 silam. Dan kini, mereka tengah membangun pabrik SSD di Penang dan akan beroperasi pada beberapa bulan mendatang.

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+