Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
X Hilangkan Fitur yang Batasi Posting-an Hanya Dilihat Pengguna Tertentu
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - X, sebelumnya bernama Twitter akan menghilangkan Circles setelah beberapa pengguna menandai gangguan pada alat yang berfokus pada privasi ini. Fitur ini memungkinkan pengguna mengirim postingan ke audiens tertentu.

Perusahaan milik Elon Musk ini mengatakan pada Kamis bahwa Circles akan dinonaktifkan pada tanggal 31 Oktober.

Baca Juga:
Virtus Showcase 2023 Bahas Tren, Tantangan hingga Strategi Ketahanan Siber

“Setelah tanggal ini, Anda tidak akan dapat membuat postingan baru yang terbatas pada Circle Anda, dan Anda juga tidak dapat menambahkan orang ke Circle Anda,” tulis X dalam sebuah postingan.

"Namun, Anda dapat menghapus orang dari Lingkaran Anda dengan berhenti mengikuti mereka,” kata perusahaan itu.

Setelah berhenti mengikuti, pengguna yang sebelumnya menjadi bagian dari Circle seseorang “tidak dapat lagi melihat postingan Circle Anda sebelumnya,” katanya.

Fitur tersebut mirip dengan Close Friends milik Instagram yang resmi diluncurkan pada Agustus 2022 dan sebelum miliarder Tesla mengambil alih perusahaan media sosial itu.

“Twitter Circle adalah cara mengirim Tweet kepada orang-orang terpilih, dan membagikan pemikiran Anda kepada lebih sedikit orang,” kata perusahaan itu setelah peluncuran fitur tersebut.

Baca Juga:
NASA Ungkap Video Detik-Detik Wahaha Antariksa Jatuh ke Matahari

"Anda memilih siapa yang ada di Circle Twitter Anda, dan hanya individu yang Anda tambahkan yang dapat membalas dan berinteraksi dengan Tweet yang Anda bagikan di lingkaran tersebut,” katanya.

Pada April, kesalahan perangkat lunak mengekspos postingan pribadi beberapa pengguna kepada pengikut lain dan orang asing yang bukan bagian dari Circle mereka, sehingga memicu kekhawatiran privasi yang luas.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun