Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
YouTube Rilis Metrik Data Baru Terkait YouTube Shorts di Alat Analytics
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - YouTube mengumumkan bahwa mereka telah memperluas alat Analytics untuk Artis dengan menambahkan data terkait YouTube Shorts ke dalam metrik "Total Jangkauan" (Total Reach). Hal ini memberikan gambaran umum kepada artis dan tim mereka tentang bagaimana musik mereka menjangkau penonton di seluruh YouTube. 

Sebelum perluasan ini, metrik "Total Jangkauan" hanya mencakup konten resmi yang diunggah oleh artis dan video berdurasi panjang yang diunggah oleh penggemar. Metrik baru yang diperbarui menunjukkan berapa banyak orang yang dijangkau oleh musik artis di semua format.

Baca Juga:
Pelanggan Internet Frontier Kini Bisa Menikmati YouTube TV

YouTube sendiri mengatakan bahwa video Shorts buatan penggemar telah meningkatkan rata-rata penonton artis dari penonton unik sebesar lebih dari 80% pada Januari 2023. Selain itu, artis yang aktif di Shorts mendapatkan lebih dari 50% rata-rata pelanggan saluran baru mereka datang langsung dari postingan Shorts mereka.

Lyor Cohen, Global Head of Music YouTube, menyatakan bahwa perusahaan juga telah meluncurkan bagian "Lagu" (Songs) baru di alat Analytics. Tujuannya adalah untuk membantu melihat bagaimana penggemar mendengarkan musik mereka atau berkreasi dengan musik tersebut di semua format video. 

Di bagian "Lagu" baru, artis akan melihat lagu-lagu teratas mereka dari 28 hari terakhir dan lagu yang paling banyak digunakan di Shorts.

Contoh Oliver Tree, seorang artis yang mengupload 20 video Shorts dan empat video berdurasi panjang terkait lagunya "Miss You", adalah salah satu bukti bahwa penggunaan Shorts dapat meningkatkan jumlah penonton. 

Setelah itu, pemirsa bulanan salurannya meningkat dari enam juta menjadi 75 juta dalam waktu lebih dari empat bulan. Selain itu, pengguna mendapatkan 1,8 miliar penayangan tambahan di bulan Januari dengan mengupload video Shorts yang menampilkan lagu tersebut.

Dengan menggabungkan data YouTube Shorts ke dalam metrik "Total Jangkauan", YouTube berharap dapat mendorong lebih banyak artis menggunakan Shorts dalam mempromosikan musik baru mereka. Hal ini pada gilirannya akan menghasilkan lebih banyak penayangan harian Shorts.

Baca Juga:
YouTube Akan Setop Iklan Overlay yang Mengganggu

Pengumuman ini muncul saat Google mengungkapkan bulan lalu bahwa YouTube Shorts sekarang ditonton oleh lebih dari 1,5 miliar pengguna yang masuk setiap bulan dan rata-rata lebih dari 50 miliar penayangan setiap hari. 

Meskipun ini merupakan pencapaian penting, jumlah penayangan di Shorts masih kalah dibandingkan dengan Instagram dan Facebook. Pada Oktober lalu, Meta mengumumkan bahwa Reels telah mengumpulkan 140 miliar penayangan setiap hari di kedua jejaring sosial tersebut.

Untuk itu, YouTube perlu mencari cara untuk meningkatkan penayangan Shorts. Salah satu upayanya adalah meluncurkan Shorts di TV pada November lalu. Langkah ini diharapkan dapat membantu YouTube menantang TikTok dengan lebih baik, yang juga telah meluncurkan aplikasi TV-nya sendiri.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun