SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Salah satu orang terkaya asal Asia, Jack Ma, akan membuat langkah besar. Pria 53 tahun tersebut berencana untuk meninggalkan perusahaan yang ia kembangkan sejak 1999, Alibaba. Kepada Bloomberg.com (06/09/2018), Ma menyatakan bahwa ia ingin mendedikasikan uang dan waktunya untuk badan amalnya, Jack Ma Foundation. Ia terinspirasi mengikuti jejak Bill Gates, pendiri Microsoft.
Baca juga:
Triliuner Tiongkok Akan Hadiri Penutupan Asian Games 2018
"Ada banyak hal yang bisa saya pelajari dari Bill Gates. Saya tak akan pernah sekaya dia, tetapi hal yang saya lebih baik dari dia adalah pensiun lebih awal," ujarnya. Ya, Gates baru keluar dari Microsoft tahun 2006, atau 31 tahun pasca perusahaan itu berdiri. Sayangnya, Jack Ma belum mengungkap secara pasti kapan ia akan pensiun, selain petunjuk berupa pernyataan "secepatnya".Baca juga:
Bos JD.com Diciduk Polisi, Ada Apa?
Setelah meninggalkan Alibaba, konglomerat tersebut bahkan mengaku ingin kembali menggeluti pekerjaan lamanya, yaitu sebagai guru bahasa Inggris. "Saya rasa suatu hari nanti, dan dalam waktu dekat, saya akan kembali mengajar. Ini hal yang saya bisa lakukan lebih baik daripada menjadi CEO Alibaba," katanya.Baca juga:
Lazada Hadirkan LazMall, Mall Online Terbesar Se-Asia Tenggara
Jack Ma mendirikan Alibaba Group, raksasa e-commerce China, bersama Peng Lei 19 tahun lalu. Sejak tahun 2013, ia berganti posisi, dari CEO menjadi executive chairman Alibaba. Kekayaannya kini diperkirakan ada sebanyak US$39 miliar (Rp584 triliun). Mungkinkah Jack Ma juga ingin fokus dengan statusnya sebagai penasihat Steering Committee e-commerce Indonesia?