Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kacamata Pintar Reinkarnasi Google Glass Diperkenalkan di Google I/O 2024?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google Glass sempat populer di tahun 2013, ketika tim Google X berhasil menciptakan prototipe yang dijual ke segelintir orang yang memenuhi syarat di Amerika Serikat (AS) seharga USD1.500 (edisi Explorer). Perangkat ini sempat menerima banyak kritik di tengah kekhawatiran bahwa penggunaannya dapat melanggar undang-undang privasi.

Meskipun memiliki fitur yang canggih seperti touchpad, kamera 5MP dan mampu merekam video 720p, Google Glass tampaknya belum mampu menarik minat bagi pengguna umum. Faktor harga boleh jadi berpengaruh terhadap keberhasilan Google Glass di pasar dan Google terkesan menciptakan segmentasi yang spesifik untuk dunia fashion hingga penggunaan untuk pekerja manufaktur, dikutip dari Investopedia.

Di 2017, Google merilis kacamata pintar Enterprise Edition untuk aplikasi industri. Versi kedua dari model ini menyusul pada 2019, di mana kacamata ini digaungkan sebagai alat yang bebas risiko untuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja.

Kacamata pintar Enterprise Edition tersebut akhirnya menemui "ajalnya". Pada Maret 2023, Google mengumumkan bahwa mereka secara resmi menghentikan Glass Enterprise Edition. Perusahaan tersebut mengatakan tidak lagi menjual kacamata tersebut, dan hanya akan terus menawarkan dukungan untuk kacamata tersebut hingga 15 September 2023.

Di 2024, tepatnya pada event Google I/O yang berlangsung 15 Mei, ada kemungkinan Google akan mengungkap kacamata pintar buatan mereka. Meskipun hal ini belum diketahui secara pasti, hanya saja website Techcrunch mengutip pernyataan Google, "Temukan bagaimana kami memajukan misi kami untuk mengatur informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses dan berguna secara universal".

Baca Juga:
Siap Dirilis di Ajang Google I/O, Intip Fitur-fitur Terbaru pada Android 15

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Fitur Energy Score Galaxy Ring Dukung Kesehatan dan Produktivitas Pengguna

Jensen Huang, dari Pelayan Restoran Kini Jadi Orang Terkaya Rp2.000 Triliun