Technologue.id, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) konsisten menumbuhkembangkan ratusan startup berbasis teknologi untuk dapat terhubung dengan Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui Program Startup for Industry.
Program ini berperan sebagai hub atau penghubung bagi industri dan startup untuk berbagai sumber daya, seperti akses untuk manufaktur mass production, akses pembiayaan, basis data permasalahan industri, akses kompetisi implementasi teknologi, akses ke pasar yang lebih luas, hingga go global.
Baca Juga:
Salip Rusia, Pesawat Luar Angkasa India Siap Mendarat di Bulan
“Program Startup for Industry merupakan strategi Kementerian Perindustrian untuk mempersiapkan tech startup Indonesia sebagai penyedia teknologi bagi industri dan masyarakat,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita.
Pendaftaran program Startup for Industry tahun 2023 telah dibuka sejak 14 Maret-31 Mei 2023 lalu, gelaran ke-6 kompetisi ini mengusung tema Inspiring Industry Transformation.
Tercatat sebanyak 1.115 startup telah berpartisipasi dan melalui proses seleksi administrasi, video, pitching matchmaking dan terpilihlah 111 finalis serta 100 hubungan bisnis antara startup dan industri.
Setelahnya hanya 20 finalis pilihan yang akan melaksanakan proyek implementasi selama tiga bulan di 20 mitra dari sektor industri kecil dan menengah, dengan pengawasan dan bimbingan dari tim Startup for Industry untuk memenuhi target key performance indicator yang telah ditetapkan.
Setelah para finalis terpilih, startup teknologi akan mengimplementasikan beberapa solusi teknologi, seperti automation, industrial internet of things, digitalisasi proses bisnis, artificial intelligence, green industry, teknologi imersif, advanced digital marketing dan traceability.
Baca Juga:
Microsoft Akan Hadirkan AI untuk Aplikasi Paint di Windows 11
Untuk membiayai 58 proyek implementasi dalam kurun waktu 2018-2023 sekaligus pemberian penghargaan kepada startup pemenang saat program berakhir, Ditjen IKMA Kemenperin telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp3 miliar.
Dengan visi melahirkan kisah-kisah sukses pelaksanaan transformasi teknologi secara nyata, diharapkan Startup for Industry dapat menginspirasi para pelaku industri melakukan perubahan yang sama untuk ekspansi dan keberlanjutan usahanya.