Technologue.id, Jakarta - Anggapan bahwa komputer besutan Apple, Mac, kebal terhadap malware tampaknya meleset. Baru-baru ini ditemukan jenis malware ganas yang terindikasi menyerang ribuan Mac di seluruh dunia.
Dilansir dari The Verge (21/2/2021), dua tim peneliti dari firma keamanan siber, Malwarebytes dan Red Canary, menemukan adanya ancaman malware misterius yang bersembunyi di hampir 30.000 unit Mac. Piranti canggih itu telah terinfeksi malware bernama Silver Sparrow.
Baca Juga:
Malware Paling Bahaya di Dunia Berhasil Dilumpuhkan
Malware ini pertama kali ditemukan pada 18 Februari 2021 lalu. Salah satunya dirancang untuk mengirimkan payload yang belum diketahui, dan dengan mekanisme penghancuran diri yang bisa menghapus jejak apa pun.
"Terlepas dari payload yang hilang, ancaman jangkauan global, tingkat infeksi yang relatif tinggi, dan kematangan operasional menunjukkan Silver Sparrow adalah ancaman yang cukup serius," tulis Red Canary dalam akun media sosial Twitter (19/2).
Untungnya, Silver Sparrow tidak dapat menutupi jejaknya sebelum dikeluarkan. Belum ditemukan indikasi ada kerusakan apa pun, dan Red Canary menulis bahwa Apple telah mencabut binari, yang secara teoritis seharusnya mencegah pengguna menginstalnya sendiri secara tidak sengaja.
Baca Juga:
Awas Malware Adrozek, Tampilkan Tautan Palsu Berisi Iklan
Malware Silver Sparrow tidak hanya mengancam Macbook berbasis Intel, tetapi juga chipset M1 buatan Apple. Padahal, M1 merupakan chipset teranyar Apple yang ada di pasaran. Sejauh ini, belum banyak celah keamanan dari yang ditemukan dari perangkat yang menggunakan chipset tersebut.
Silver Sparrow dilaporkan telah mendeteksi di 153 negara. Dari jumlah itu, Silver Sparrow paling banyak terdeteksi di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, dan Prancis.