Technologue.id, Jakarta - Jenfi melihat adanya suku bunga yang besar ditawarkan di Indonesia oleh perusahaan lain pemberi modal kepada peminjam. Hal ini membuat Jenfi selaku startup fintech yang berbasis di Singapura melakukan inovatif memberi dukungan moneter terutama para pelaku UMKM di Indonesia.
Selain itu, biasanya juga bagi para peminjam modal akan dibebani dengan penjaminan aset yang dimilikinya. Tentu saja hal itu akan sangat memberatkan para pelaku bisnis yang sedang dalam proses mengembangkan bisnis mereka.
Baca Juga:
Begini Cara Menghubungkan Apple Watch ke Peloton untuk Cek Kebugaran
Terdapat juga opsi yang ada di Indonesia yang terkesan kaku dan mungkin masih ada biaya tersembunyi lainnya. Melihat hal tersebut, Jenfi hadir dengan menawarkan keunggulan untuk membantu para pelaku bisnis UMKM di Indonesia.
Seperti pendanaan yang cepat, waktu yang cepat untuk pencairan yaitu sekitar 0-2 hari, dan pembayaran yang fleksibel menggunakan presentase dari Jenfi sendiri, dana yang ditawarkan mulai dari 100 juta hingga 1 Milyar. Itu merupakan hal menarik karena di Asia masih sangatlah jarang, dan mungkin Jenfi akan menjadi yang pertama.
Pendanaan di Jenfi begitu transparan dan adil. Tidak terdapat kontrol juga untuk mendapatkan pendanaan serta tidak ada jaminan.
Jenfi yang menawarkan pendanaan berbasis pendapatan ini dapat membantu para pelaku UMKM untuk mendapatkan modal yang mana tidak seperti investor, di mana bersifat berjangka pendek dan lebih fleksibel.
Dengan keunggulan yang ditawarkan Jenfi tersebut tentu saja diharapkan dapat membantu serta memudahkan para pelaku UMKM di Indonesia untuk mendapatkan dana guna untuk modal bisnis mereka.
Para pelaku bisnis UMKM, Jenfi sendiri akan melihat beberapa hal sebelum menyetujui pengajuan pembiayaan seperti kekuatan finansial dari perusahaan, bisnis mobile dari perusahaan tersebut, efisiensi dalam perusahaan. Termasuk perusahaan-perusahaan kecil sampai menegah merupakan target utama dari Jenfi.
Baca Juga:
Gosend Luncurkan Buku buat UMKM, Bagikan Tips Jualan di Era Digital
Jenfi sendiri akan fokus membantu pendanaan bisnis untuk UMKM yang berbasis digital atau online yang mendapatkan penghasilan.
Sebelum memberikan pendanaan, Jenfi juga memberikan penilaian risiko otomatis yang mungkin terjadi dalam ekonomi digital.
Penilaian ini bertujuan membantu mengurangi risiko bagi perusahaan serta menilaistabilitas keuangan bisnis secara akurat dibandingkan dengan sebagian besar layanan penilaian tradisional lainnya.