Technologue.id, Jakarta – Perangkat Microsoft Surface yang berjenis laptop bukanlah perangkat yang baru di pasaran. Namun sejak Windows 10 dirilis, belum pernah ada laptop Surface yang menggunakan sistem operasi tersebut, melainkan Windows 10 S. Berbeda dengan Windows 10 dan Windows 10 Pro, varian Windows 10 S sendiri memiliki sejumlah keterbatasan. Salah satunya adalah tidak menggunakan aplikasi pihak ketiga yang diinstall secara tradisional. Sebagai gantinya, pengguna hanya bisa menggunakan aplikasi yang terdapat pada Windows Store.
Baca juga:
Microsoft: Selamat Tinggal, Password!
Mengutip dari TheVerge.com (25/01/2018), Microsoft kini mulai memasarkan laptop Surface ke berbagai toko retail yang sudah menggunakan platform Windows 10 Pro. Bagi para pengguna yang sudah terlanjur membeli Surface yang menggunakan Windows 10 S, Microsoft sendiri menyediakan layanan update gratis ke versi Windows 10 Pro hingga 31 Maret 2018 mendatang. Selebihnya, Anda harus membayar US$$100 untuk hal tersebut.Baca juga:
Microsoft Siapkan Smartphone Lipat dengan Layar Ganda, Kapan Rilis?
Laptop Surface yang berbasis Windows 10 Pro tersebut masih menggunakan spesifikasi hardware yang sama seperti sebelumnya, yakni prosesor Intel Core i5 atau Core i7 yang disandingkan dengan RAM berkapasitas 8 GB atau 16 GB. Sementara untuk media penyimpanannya, pembeli bisa memilih kapasitas dari 128 GB hingga 1 TB.Baca juga:
Puluhan Pegawai Microsoft dan Amazon Kepergok Pakai Jasa Prostitusi Ilegal
Untuk spesifikasi paling standar, laptop Surface dijual seharga US$1.099 atau sekitar Rp14,6 juta. Sementara untuk spesifikasi paling atas, Microsoft menjualnya dengan harga US$$2.699 atau setara dengan Rp36 juta.