Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
MOSS: Chatbot AI yang Bakal Dirilis China
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pemerintah China telah merilis chatbot AI baru yang diberi nama MOSS (Multi-domain Human-like Socialization System).

MOSS dikembangkan oleh Tencent, perusahaan teknologi terbesar di China dan diklaim sebagai chatbot AI pertama di China yang dapat berbicara dengan manusia secara alami.

MOSS menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing) yang memungkinkan chatbot ini memahami bahasa manusia dan memberikan respon yang sesuai. MOSS juga dilengkapi dengan kemampuan untuk belajar dan berkembang seiring waktu.

Baca Juga:
Google Photos AI-Powered Magic Eraser Kini Menjadi Bonus Berlangganan Google One

Tencent mengatakan bahwa MOSS dapat digunakan untuk membantu dalam berbagai hal, seperti membantu pelanggan dalam layanan pelanggan, memberikan informasi tentang produk, dan bahkan memberikan konseling psikologis.

Selain itu, Tencent juga mengklaim bahwa MOSS memiliki keunggulan dalam hal interaksi sosial dengan manusia.

MOSS dapat memahami bahasa tubuh, nada suara, dan emosi manusia. Hal ini memungkinkan MOSS untuk memberikan respons yang lebih alami dan membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan pengguna.

Meskipun demikian, penggunaan chatbot AI seperti MOSS juga menimbulkan beberapa keprihatinan. Beberapa orang khawatir bahwa chatbot AI dapat menggantikan pekerja manusia, terutama dalam layanan pelanggan dan dukungan teknis.

Namun, Tencent mengklaim bahwa MOSS dirancang untuk membantu manusia dalam pekerjaannya, bukan untuk menggantikan mereka.

Baca Juga:
Google Rilis Fitur Baru untuk Meningkatkan In-App Browsing pada Android

Kehadiran MOSS menjadi bukti bahwa pengembangan teknologi AI terus berkembang pesat di China.

Dalam beberapa tahun terakhir, China telah menjadi pusat inovasi dan pengembangan AI, dengan perusahaan teknologi besar seperti Tencent, Baidu, dan Alibaba menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi AI.

Dengan keunggulan yang dimiliki oleh chatbot AI seperti MOSS, kita dapat dengan mudah membayangkan bagaimana teknologi ini dapat membantu manusia dalam berbagai bidang kehidupan.

Namun, kita juga perlu memperhatikan dampak sosial dan ekonomi dari penggunaan teknologi AI tersebut.

SHARE:

Peugeot 'Angkat Kaki' dari Indonesia, Layanan Aftersales Tetap Berjalan

Sam Altman: Masa Depan AI Tak Butuh Device Baru