Technologue.id, Jakarta - Parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang tengah viral mengundang amarah rakyat Indonesia. Dari ranah siber, warganet menuntut permintaan maaf dari pelaku pembuat video bernada ejekan tersebut yang diduga berasal dari negara Malaysia.
Pengguna media sosial Indonesia juga menyarankan agar video berisik pesan provokatif di parodi lagu Indonesia Raya itu di-report.
Kecaman warganet membuat tagar #IndonesiaRaya menduduki trending topic Twitter, dengan hampir 328 ribu cuitan pada Senin (28/12/2020) pagi.
Baca Juga:
Geger Lirik Lagu Indonesia Raya Diubah Nada Ejekan
"Kalau benar lagu Indonesia Raya dilecehkan dengan parodi yang diduga dilakukan oleh warga Malaysia, kita harus marah kita harus tuntut kita harus desak mereka untuk minta maaf kita tidak boleh kalah dengan mereka, kalau negara suka julid kepada warganya sendiri dengan orang lain harus julidnya lebih sangar dong," kata akun @budtsl
"Malaysia main-main banget sama Indonesia. Sampe parody in lagu Indonesia Raya dengan kata-kata dan gambar gak senonoh. Tunjukan dong hukum Indonesia kuat!!!," punkas @lavronka.
"Rakyat Indonesia menunggu @PDRMsia segera dapat memberikan hasil, memastikan menangkap pelaku & Memberikan Sanksi Hukum atas pelecehan terhadap Lagu Kebangsaan Indonesia," tutur @Kumis_Separoh
"Ini sangat keterlaluan !! Lagu kebangsaan kami dijadikan parodi dijadikan lelucon oleh anda, jelas kami sakit hati, kami bisa saja membalas tapi kami adalah orang yang berpendidikan tidak seperti anda !," ucap @EuisNur8
"Harus diusut tuntas jangan ada kata damai Karena ini sudah benar-benar menghina negara Karena lagu kebangsaan negara gw bukan buat bercandaan jadi kalau sudah ketangkep harus dihukum seberat-beratnya," tandas @Renny10365480.
Baca Juga:
Deretan Video Viral di 2020
Sebelumnya video penghinaan Indonesia Raya itu diunggah dalam akun Youtube bernama My Asean.
Terlihat dalam video berdurasi satu menit lebih ini, selain menghina lagu kebangsaan Indonesia Raya, dia juga melecehkan bendera merah putih dan lambang burung garuda pancasila.
Yang parahnya, parodi dalam tayangan video itu bukan saja menghina lagu Indonesia Raya, melainkan juga menghina lambang negara hingga kepala negara yang pernah menjabat dan sedang menjabat saat ini.
Kini, video yang bersumber dari akun asli tersebut terpantau tak bisa diakses kembali. Namun, masih ada sejumlah akun yang menyimpan dan membagikan ulang di situs pemutar video.