Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Oppo N Series Bangkit Lagi Jadi Smartphone Layar Lipat?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Selain tablet, Oppo tengah disibukkan pengerjaan smartphone layar lipat pertamanya yang akan diberi nama Find N. Smartphone ini dikabarkan bakal debut sebelum tutup tahun.

Dilansir dari India Today (29/11/2021), Oppo Find N ini akan meluncur bulan depan alias pada bulan Desember 2021. Namun belum diketahui kapan tanggal pastinya.

Baca Juga:
Sambut 2022, OPPO Ungkap Janji Manis

Di sisi lain, tipster terkenal Digital Chat Station (DCS)menyebut bahwa smartphone lipat dari Oppo ini akan menyandang nama Oppo Find N 5G.

DCS mengklaim perusahaan membuang nama "X" untuk ponsel layar lipatnya, dan memasukkannya dalam seri Find untuk kategori ponsel tersebut.

Oppo Find N 5G akan memiliki layar yang terlipat ke dalam, seperti Samsung Galaxy Z Fold 3 atau Huawei Mate X2. Akan ada dua display di perangkat tersebut, di mana satu di dalam dan satu di luar.

Keterangan rahasia mengatakan layar bagian dalam dapat mendukung kecepatan refresh hingga 120Hz dan memiliki punch hole. Beberapa rumor sebelumnya mengatakan akan berukuran 7,8 inci hingga 8 inci dan menggunakan panel LTPO AMOLED.

Baca Juga:
Oppo dan Vivo Mau Bikin Tablet?

Sementara itu penutup atau layar luar, mungkin menampilkan kecepatan refresh 60Hz, punch hole di bagian atas, dan tepi melengkung.

Lebih lanjut, beberapa bocoran spesifikasi Find X telah diketahui. Diantaranya prosesor Qualcomm Snapdragon 888 dan kartu grafis Adreno 660 untuk menggenjot performa dari smartphone layar lipat tersebut.

Selain itu, ada pula kamera utama 50 MP di bagian belakang dan kamera selfie sebesar 32MP.

Untuk menjaga daya tahannya, Oppo menyiapkan kapasitas baterai 4500mAh dengan dukungn pengisian cepat 65W.

SHARE:

Fitur Energy Score Galaxy Ring Dukung Kesehatan dan Produktivitas Pengguna

Jensen Huang, dari Pelayan Restoran Kini Jadi Orang Terkaya Rp2.000 Triliun