Technologue.id, Jakarta - Startup fintech lending Easycash memanfaatkan integrasi berbagai teknologi seperti Kecerdasan Buatan atau AI (Artificial Intelligence) dan Big Data untuk mengumpulkan dan menganalisa informasi nasabah.
"AI maupun Big Data itu bertujuan untuk melakukan verifikasi informasi, identitas konsumen, maupun akurasi dalam pembayaran dan pengiriman dana," ujar Wildan Kesuma, Head of Corporate Affairs Easycash, dalam sesi diskusi di Indonesia Fintech Summit & Expo The Kasablanka Hall, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Baca Juga:
Kolaborasi Easycash dan AFTECH Berantas Menjamurnya Pinjol Ilegal
Peran teknologi tersebut membantu Easycash dalam proses mengenal nasabah secara virtual atau electronic Know Your Customer (e-KYC) serta dalam menentukan nilai kemampuan kredit pengguna sehingga pemberian kredit diberikan secara tepat sasaran. e-KYC mempercepat proses identifikasi dan verifikasi nasabah. Nasabah dapat mengunggah dokumen identifikasi mereka secara elektronik dan melakukan verifikasi dalam hitungan menit.
Selain itu, e-KYC menggunakan teknologi canggih seperti pengenalan wajah, pemindaian biometrik, dan verifikasi otomatis dengan basis data yang ada. Ini meningkatkan akurasi dan keandalan dalam memverifikasi identitas nasabah, mengurangi risiko kesalahan manusia dan pemalsuan identitas. Hal ini membantu mencegah penipuan dan aktivitas kejahatan keuangan.
"Kita melakukan e-KYC dengan menggunakan berbagai macam teknologi verifikasi foto dan informasi KTP. Data yang diinput oleh konsumen kemudian kami proses. Kita juga punya Risk Assessment Engine untuk mengakses resiko dan memverifikasi identitas konsumen. Kami memastikan keamanan transaksi jauh dari fraud," katanya.
Baca Juga:
Strategi Penyedia Layanan Pinjol Cegah Nasabah Kredit Macet
Selain verifikasi muka, Easycash juga menerapkan brightness detection untuk menghindari penipuan identitas atau fraudster.
Untuk menghadirkan seluruh teknologi itu, perusahaan bekerja sama dengan penyedia teknologi dan para praktisi terbaik di industri yang memiliki kemampuan dan kapasitas menjaga akurasi informasi data serta identitas.
Lebih lanjut, dari sisi pengiriman dana, Easycash menggunakan berbagai aspek teknologi untuk memastikan akurasi rekening sesuai nasabah sebenarnya. "Kita menggunakan berbagai level system untuk memastikan akurasi pengiriman dana," tandas Wildan.
Saat ini, Easycash sudah memiliki 6,9 juta peminjam atau borrower selama tujuh tahun beroperasi, menurut data di bulan Oktober 2024. Sedangkan dari sisi pemberi dana atau lender, perusahaan memiliki 249 ribu baik dari individu maupun distribusi.