SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Perhelatan sekelas Asian Games membutuhkan banyak hal. Satu yang tak bisa disepelekan adalah kelancaran jaringan komunikasi. Tak heran, mengingat spektrum frekuensi radio dipakai untuk banyak hal, dari data scoring, broadcasting, dan komunikasi radio lainnya. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pun menyiagakan pasukan pengaman yang terdiri dari 30 orang setiap harinya. Mereka bertugas untuk mengamankan spektrum agar terhidar dari interferensi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Baca juga:
Telkomsel Siap Pamerkan Teknologi 5G di Asian Games 2018
[caption id="attachment_37582" align="alignnone" width="673"]
Menkominfo, Rudiantara, memberikan pengarahan pada tim pengaman spektrum (eksklusif / Technologue.id)[/caption]
"Nanti malam ada acara yang besar yang juga didukung pengguna spektrum frekuensi yang besar bagi event organizer dan juga bagi sarana Wi-Fi yang semuanya perlu diamankan," tegas Rudiantara, Menkominfo, dalam pengarahannya hari ini (18/05/2018).
Baca juga:
Wi-Fi Gratis di GBK Selama Asian Games Berkat Usulan Menkominfo
"Tindakannya adalah temu, kenali, lakukan penanganan. Interferensi diakibatkan penggunaan radio yang bertabrakan yang justru bisa mengakibatkan blankspot. Makanya di dalam Stadion Utama ini, digunakan Wi-Fi raksasa untuk digunakan pengunjung pada pembukaan nanti malam," imbuh Chief RA.Baca juga:
Luncurkan Edisi Asian Games 2018, Ini Paket Termurah Perdana Simpati
Di GBK, telah disediakan pula koneksi Wi-Fi gratis tanpa registrasi selama Asian Games 2018. Telkomsel yang menjadi mitra penyedia layanan nirkabel ini menyediakan sebanyak 390 access point di GBK. Layanan ini diklaim bisa memberikan koneksi internet untuk 80.000 user. Sejauh ini Telkom telah memasang Wi-Fi 967 AP yang tersebar di Jakarta dan Palembang.