Technologue.id, Jakarta – Walaupun sistem operasi mobile bikinannya, yakni Windows Phone dan Windows 10 Mobile, saat ini terpuruk di pasaran gara-gara terlalu dominannya Android, Microsoft tak coba menjauh dari Android. Buktinya, Oktober lalu mereka merilis Microsoft Edge untuk platform Android (juga iOS). Langkah ini ternyata disambut baik oleh pengguna OS ciptaan Google itu. Faktanya, seperti dijelaskan oleh AndroidAuthority (10/12/2017), jumlah unduhan browser tersebut sudah melebihi satu juta kali. Praktis, di Play Store, Microsoft Edge pun menjadi aplikasi komunikasi gratisan terpopuler setelah Facebook Messenger dan WhatsApp.
Baca juga:
Rumor Panas, Microsoft Kembangkan Gadget Lipat!
Angka ini terhitung tinggi, karena hampir dua bulan pasca dirilis pun Microsoft Edge masih berlabel "preview" alias belum resmi. Ternyata, banyak pengguna Android yang penasaran atau bahkan telah mantap menggunakan Microsoft Edge walau label beta-nya baru dilepas belum lama ini.Baca juga:
Ini Deretan Game Android Terbaik dan Terpopuler 2017, Sudah Coba?
Secara garis besar, cukup banyak yang puas dengan performa Microsoft Edge di Android. Sebab, peramban tersebut menggunakan Blink engine milik Chrome, yang membuatnya mirip dengan browser dari Google tersebut. Di samping itu, ada juga fitur-fitur tambahan seperti Reading View, Reading List, Dark mode yang membantu Anda tetap nyaman membaca di kondisi gelap, serta Continue to PC, yang memungkinkan Anda membuka lagi situs yang sama di Microsoft Edge desktop. [caption id="attachment_25055" align="alignnone" width="673"]
Microsoft Edge di Android (source: Play Store)[/caption]
Baca juga:
Berkat Aturan Baru Ini, Keamanan Pengguna Android Kian Terjamin
Kendati demikian, jika volume unduhan Microsoft Edge dibandingkan dengan app raksasa Redmond lainnya di Android, suksesor Internet Explorer itu belum ada apa-apanya. Tengok saja bagaimana Word, Excel, PowerPoint, dan OneDrive yang sudah melewati 100 juta download. Namun setidaknya, Anda bisa melihat dan merasakan sendiri bagaimana pengguna Android sebenarnya punya kekaguman atau bahkan "cinta terpendam" terhadap aplikasi mobile karya Microsoft.