Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ponsel Layar Lengkung Buatan Motorola Unjuk Gigi di MWC 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Motorola sempat menunjukkan konsep ponsel dengan fitur layar bengkok pada Oktober 2023. Kemampuan melengkung pada perangkat tersebut memungkinkan untuk dijadikan jam tangan pintar.

Dikutip dari Bnnbreaking, Motorola memperkenalkan konsep tampilan adaptif inovatif yang menantang batasan konvensional antara ponsel cerdas dan jam tangan pintar. Perangkat ini, menampilkan layar pOLED FHD+ 6,9 inci yang dapat ditekuk dan diubah menjadi berbagai konfigurasi, menandai era baru perangkat serbaguna dan multifungsi.

Konsep ponsel unik ini dapat bertransisi dengan mulus ke mode jam tangan pintar, berkat gelang magnet yang memungkinkan pengguna membawa dunia digital di pergelangan tangan mereka. Perangkat tersebut juga dilengkapi mode stand built-in untuk panggilan video hands-free atau mengambil foto dan mode tenda untuk penggunaan dua sisi.

Baca Juga:
MWC 2024, Nokia Rilis Ponsel Jadul Edisi Spesial Barbie

Keserbagunaan ini tidak hanya menunjukkan komitmen Motorola terhadap inovasi namun juga menempatkan mereka sebagai pesaing kuat bersama raksasa teknologi seperti Samsung di pasar perangkat lipat.

Masa depan perangkat inovatif ini bergantung pada evolusi aplikasi agar sesuai dengan faktor bentuknya yang unik. Menurut diskusi di MWC 2024 bersama pakar industri, keberhasilan penerapan faktor bentuk baru seperti konsep layar adaptif Motorola akan memerlukan upaya bersama dari pengembang aplikasi.

Perangkat ini menawarkan gambaran masa depan di mana interaksi digital kita lebih terintegrasi ke dalam dunia fisik, namun untuk mencapai masa depan tersebut diperlukan aplikasi yang sefleksibel perangkat itu sendiri.

Peluncuran konsep layar adaptif Motorola di Lenovo Tech World dan MWC 2024 menandai tonggak penting dalam perjalanan teknologi layar lipat.

SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome